Lucu ga lucu yang penting bisa tertawa, hahahaha...

Kopi Torabika

Pada suatu hari ada seorang lelaki berkunjung ke rumah pacar tercintanya...



Lalu pacarnya bertanya, "Bang... mau minum apa?".



Sang lelaki pun bilang bahwa dia ingin minum kopi.



"Kopi apa Bang?", kata sang kekasih.



Karena si abang nafsu liat pakaian kekasihnya yang serba terbuka, maka
pikiran si abang pun langsung tertuju pada hal yang serba porno.



Karena sudah begitu nafsu, "rudal"nya pun langsung menegang dan...



"Abang minta TORABIKA dong neng!!...", sambil menarik tangan sang kekasih masuk ke dalam celana dalamnya.



"Eh, maksud abang apaan?"



"TORABIKA... itu artinya TOlong RAba BIji KAkak..."



"@#$!!!!!????@@##$%%^"

Penjual Tahu dan Penjual Tempe

Jono : "Ton, penjual tahu sama penjual tempe galakkan mana ?"

Tono : "Galakkan penjual tempe. ( asal jawab )"

Jono : "Yang benar adalah galakkan penjual tahu."

Tono : "Alasannya?"

Jono : "Kalau penjual tempe, dipegangin tempenya dia diam saja. Coba
kalau penjual tahu dipegang 'tempenya', dia pasti marah. Iya kan?"

Tono : "Iya... ya..."

Mengerjai Dokter Galak

Ada seorang dokter yang terkenal galak di sebuah Rumah Sakit. Karena
galaknya, ke empat perawatnya ingin sekali menjahili dokter tersebut.
Setelah beberapa hari, mereka sama2 membocorkan ide jahilnya satu sama
lain.



Perawat 1 : "Aku telah memasang kapas di stestoskop dokter sehingga sulit dipakai untuk mendengar detak jantung."



Perawat 2 : "Termometer dokter kuisi dengan cat agar skalanya tetap 76 derajat celcius."



Perawat 3 : "Aku telah melubangi semua kondom pribadi dokter yang ada
di laci dokter dan yang main gila dengan dokter pasti akan hamil."



Perawat 4 : (Tiba tiba pingsan ditempat!)

Malam Pertama Ibarat Penjahat dan Penjara

Sepasang pengantin baru sedang bersiap menikmati malam pertama mereka.
Pengantin perempuan berkata, "Mas, aku masih perawan dan tidak tahu
apa-apa tentang seks. Maukah Mas menerangkannya lebih dulu sebelum kita
melakukannya?"



"Seks itu sederhananya begini?., kita umpamakan penjara, punya kamu
selnya dan punyaku penjahatnya. Di penjara, penjahat harus dimasukkan
ke dalam sel," terang pengantin lelaki. Lalu mereka pun mulai bercumbu
mengarungi lautan asmara.



Ketika sudah selesai dan si pengantin lelaki sedang berbaring akan
memejamkan mata, si pengantin perempuan berkata, "Mas, penjahatnya
lepas."



Pengantin lelaki pun mulai lagi memasukkan 'penjahatnya'. Rupanya si
pengantin perempuan sangat menikmati hubungan asmara yang baru pertama
ini ia rasakan. Setiap kali selesai, ia selalu mengatakan bahwa
penjahatnya lepas atau melarikan diri, keluar dari selnya.



Setelah sekian kali, si pengantin lelaki dengan nafas terengah-engah
berkata, "Dik, penjahat yang ini tidak menjalani hukuman seumur hidup."

Cowok lagi Kesel Banget

Seorang cowok cerita ke temannya,



"Gue kesel banget!"

"Oh ya? kenapa emang?" tanya temennya.



"Semalem gue kenalan ama cewek cakep di cafe, trus kita ke rumahnya,
dia ngajakin begituan, pas kita mo buka baju, tau-tau suami nya dateng.
Kaget gue langsung lompat ke jendela kamar sambil ngumpet gantungan di
bawah jendela dengan jari gue!"



"Wah, sial banget lo" sahut temennya.

"Yeah, tapi itu belum apa-apa" lanjut cowok itu

"Pas suaminya masuk kamar ngeliat istrinya, dia ngomong 'Wah...
kebetulan kamu udah telanjang, bentar aku kencing dulu'. Lalu tau gak,
si suami brengsek jorok itu kencing lewat jendela pas kena kepala gue"



"Ya ampun!" Temennya geleng-geleng kepala.



"Pantesan aja loe kesel banget"



"Yeah, tapi bukan itu yang bikin gue kesel"

"Udah itu, aku dengerin mereka begituan mesra banget. Setelah mereka
selesai, suaminya ngebuang kondom nya keluar jendela, tau gak jatuh
dimana? Pas di kepala gue!"



"Busyet, loe apes banget!" kata temennya

"Bentar gue belum selesai, yang bikin gue lebih kesel lagi pas suaminya
mau buang air, ternyata toiletnya rusak, jadi dia pup sambil

jongkok di pinggir jendela, pas jatuh diatas kepala gue!"



"Wah..wah, pasti lengkap deh penderitaan loe" sahut temennya.



"Yeah... yeah... tapi loe tau gak, yang paling bikin gue KESEL... KESEL... KESEEELL banget? Pas gue liat kebawah ternyata kaki

gue jaraknya cuma 10 centi dari tanah..."

Salah Pengertian di Malam Pertama

Si Manalu baru saja kawin dengan Tukiyem. Tapi pada malam pertama
mereka tidak langsung berhubungan intim, karena mereka lelah sehabis
menyiapkan pesta. Pada malam harinya mereka makan bakso bersama di
dalam kamar. Ibunya Manalu menguping dari balik pintu dan mendengar
suara...



Tukiyem : "Mas, sudah dikocok kok gak keluar-keluar." (Sambil mengocok botol sambal.)



Manalu : "Jelas aja, lobangnya kekecilan!"



Tukiyem : "Ya sudah, ujungnya saya gunting saja!"



Ibunya Manalu langsung kaget, mendobrak pintu kamar dan berteriak, "Jangan!!! Anu anak saya jangan digunting!".



Manalu & Tukiyem : **#@##^%&??!!!

Ingin Punya Anak Mengikuti Kentungan Hansip

Pada suatu hari ada sepasang suami istri ke mbah dukun dan meminta agar
dikasih ramuan untuk punya anak. Dan tibalah sang suami istri tersebut:



Suami: "Mbah selama kerkawinan kami masih belum punya anak mohon beri obat mbah..."

Mbah dukun: "Ada gak perlu pake obat cuma kamu harus ikutin ya..."

Suami: "????????"

Mbah dukun: "Malam ini kalian harus hubungan intim dengan di ikuti suara kentungan dari hansip."

Suami : "Iya mbah..."



Pada malam harinya sang sumai berhubungan intim dengan istrinya.

Sang suami berkata pada istrinya:

Suami: "Kata mbah mesti ikut kentungan dari hansip"

Istri: "Ya"



Bertepatan muncullah seorang maling dan hansip itu memukul kentungnya
dengan cepat dan sang suami dengan cepatnya keluar masukin burungnya
mengikuti suara kentungan hansip

Menyerahkan Tempat Duduk ke Cewek

Anak: "Mama, tadi waktu di angkot sama papa, dia minta saya nyerahin tempat duduk saya buat penumpang cewek."



Mama: "Itu memang sikap yang baik."



Anak: "Tapi Ma, aku kan waktu itu duduk di pangkuan Papa"

Kalau Main Dokter-Dokteran Jangan di Ruang Tamu

Sepasang suami istri tertangkap basah oleh anak mereka ketika sedang
melakukan hubungan badan di ruang tamu. Pasangan suami istri itu
berusaha menjelaskan kepada anak mereka yang setengah remaja itu, bahwa
mereka sedang bergurau dan bermain dokter-dokteran.



Dengan santai si anak menasihati orang tuanya itu, "Kalau mau main
dokter-dokteran jangan di ruang tamu, nanti kalau ada orang ngeliat kan
disangka sedang melakukan hubungan suami-istri....!"

Membantu Orang Buntung Kencing

Bobi masuk wc umum. Di dalem ada cowok, bediri, tangannya buntung. Bobi kesian banget, gile, gimana kencingnya tuh orang..



"Mas Mas, mau saya bantuin?"



Kata si mas "Oh boleh Mas...makasih yah..."



Si Bobi bantuin bukain resleting, terus megangin 'anu' si mas, terus
pas selesai, dimasukin "anu" si mas ke celana dalemnya, terus di
resletingin lagi.



"Wah, makasih yah mas, tanpa mas, saya nggak bakal bisa kencing gini..."



Kata Bobi.."Wah, nggak apa-apa.Tapi, kok 'anu' mas kayak budukan gitu sih mas? Kenapa tuh?"



Kata si mas, sambil ngeluarin kedua tangannya yang di umpetin di dalem kaosnya, "Nggak tau, makanya saya jijik megangnya..."

Nasihat Ibu Agar Keluarga Tidak Dipermalukan

Seorang gadis cantik akan keluar rumah menemui pacarnya untuk pertama kalinya.



Ibu dari gadis tersebut merasa harus memberikan nasehat kepada anaknya.



Ibu : "Nak... kamu harus hati2, ketika pacaran harus jaga jarak.
Apalagi kamu gadis yang cantik. Pacarmu mungkin tidak tahan dan akan
mendorongmu, membaringkan kamu, membuka bajumu dan melakukan seks
denganmu. Jika hal ini terjadi maka kejadian ini akan mempermalukan
keluargamu."



Si gadis mengingat nasehat ibunya...



Besoknya sang ibu bertanya...



Ibu : "Apakah dia telah melakukan hal2 yang mempermalukan keluarga kita?"



Gadis : "Dia memang mencoba mendorongku, membuka bajuku, dan berusaha
melakukan seks denganku. Tapi aku harus tegas, aku enggak mau dia
mempermalukan keluarga kita!"



Gadis : "Jadi aku bangkit..."



Ibu : (Dalam hati) Baguslah, nasehatku diingat...



Gadis : "Dan aku balas dendam mempermalukan keluarganya... Kudorong dia
ke bawah, kubuka bajunya dan melakukan seks dengan posisi di atas!"

Logika Suami dalam Sidang Perceraian Menentukan Hak Asuh Anak

Seorang Suami dan Istrinya tengah menghadiri sidang perceraiannya.
Dalam sidang akan memutuskan siapa yang mendapat hak asuh anak. Sambil
berteriak histeris dan melompat - lompat si istri berkata :



"Yang Mulia, Saya yang mengandung, melahirkan bayi itu ke dunia dengan
kesakitan dan kesabaran saya !! Anak itu harus menjadi hak asuh Saya !!
"



Hakim lalu berkata kepada pihak suami:



"Apa pembelaan anda terhadap tuntutan istri Anda"



Si Suami diam sebentar, dengan nada datar ia berkata :



"Yang mulia... Jika saya memasukkan KOIN ke mesin minuman Coca-Cola,
mesinnya BERGOYANG SEBENTAR, dan minumannya keluar, menurut Pak
Hakim... Minumannya milik Saya atau Mesinnya?"

Nasib Joko Tarub Ketemu Banci

Suatu ketika Mandilah Joko Tarub di air terjun yang indah dimana ia pernah mencuri selendang Istrinya, Anting Wulan. Sekarang ini istrinya telah kembali ke kayangan dan untuk mengenangnya Joko Tarub biasanya mandi di air terjun kenangan itu.

Mandilah dia dengan menanggalkan pakaiannya dan berkecipak-cipung bermain air. Namun tanpa setahu dirinya dari arah tersembunyi datanglah seorang banci berjalan dan mendekat, berusaha mengintip Joko Tarub yang sedang asyik mandi sambil melamunkan Istrinya.

Si banci menikmati apa yang dilihatnya dan tiba-tiba si Banci menginjak ranting yang rapuh..."Kreteeek".

Joko yang lagi asyik mandi terperenjat, “Siapa ya?”

Si Banci berusaha diam, takut diketahui, karena tidak ada yang memberi jawaban Joko melanjutkan mandinya, tetapi kembali terdengar, "Guuubraak."

Kali ini Joko tarub yakin kalau ada orang di balik semak-semak tersembunyi, Joko mencoba mengancam, “Siapa itu? Kalo tidak mau keluar gue sumpel pake barang gue loh!!!!?”

Si Banci sebelum keluar merasa girang ...dan menampakan mukanya sambil bergaya seperti Anting Wulan, “Itu Tadi Janji Ya, kalau ingkar gue tinggalin lu ke Kayangan....??!!!!!!!”

Sopir Pribadi Hobby Betulin Mobil

Seorang sopir pribadi sebuah keluarga mempunyai kebiasaan unik. Dia sering bercinta dengan pacarnya yang juga pembantu di rumah tersebut di kolong mobil majikannya yang selalu diparkir di depan rumah.

Suatu malam, seperti biasa, dia sedang asyik indehoy dengan sang pembantu di kolong mobil. Baru 15 menit dia "kerja bakti", ada orang yang menendang kakinya sambil berteriak,

"Parman, sedang apa kamu di situ!"

Si sopir yang bernama Parman sudah hafal betul itu suara majikan perempuannya. Dengan cuek Parman menyahut,

"Sedang betulin mobil Nyah"

Sekali lagi Parman ditendang kakinya, "Apa? Sedang apa kamu!"

"Ya ampun, Nyah! Saya lagi betulin mobil!" jawab Parman tetap konsen dengan kegiatannya.

Tapi lagi-lagi Parman ditendang kakinya. Kali ini sedikit lebih keras. "Kamu bilang lagi ngapain kamu!"

"Astaga, Nyonya! Saya lagi betulin mobil!!!" Parman nggak mau kalah.

"Betulin mobil yang mana? Orang mobilnya udah dibawa ama bapak 5 menit yang lalu.....!" kata makjikannya sambil melotot.

Pemabuk dan Preman Berbadan Besar

Seorang pria mabuk masuk ke bar tempat preman-preman biasa nongkrong. Dia duduk dan meskipun sudah jelas mabuk, masih juga memesan minuman. Ketika memperhatikan sekeliling dia melihat 3 pria bertubuh besar dan bertampang sangar sedang duduk di meja lain.

Si pria mabuk bangkit dan berjalan terhuyung-huyung mendekati mereka. Dia mendekati preman yang paling sangar dan paling besar, menatapnya tepat di mata sambil berkata, "Aku tadi ke rumah ibumu dan melihat dia memasak di dapur cuma pake daster. Wow...dia benar-benar cewek menggiurkan!"

Si preman menatap pria itu tapi tidak berkata apapun. Kedua temannya heran karena jangankan dihina seperti itu, ditatap lebih dari 3 detik saja biasanya akan berakhir dengan penganiayaan.

Si pemabuk kembali mendekatkan wajahnya ke si preman dan berkata sambil tersenyum, "Aku jadi tidak tahan dan langsung menyergapnya dari belakang. Di lantai dapur itu aku lampiaskan hasratku!"

Kali ini kedua teman si preman mulai ikut-ikutan naik darah tapi anehnya si preman masih tenang dan cuma balas menatap si mabuk tadi.

Sekali lagi si pemabuk mencondongkan badan dan berkata tepat ke telinga si preman, "Dan kamu tau nggak? Ibumu menyukainya!"

Kali ini si preman berdiri, menarik si pemabuk ke dekatnya, melihat tepat di matanya, dan berkata...

"Pa, lebih baik Papa pulang saja, Papa mabuk!"

Pengalaman Menjadi Reserse

Eddy lulus AKABRI jurusan kepolisian dan akhirnya jadi reserse kriminil. Ayahnya, seorang pengusaha yang kenal Kapolri yang sekarang, menitipkan kepada jendral polisi itu agar dapat dibimbing di Jakarta. Eddy ditugaskan di bawah asuhan langsung Dan Reskrim Gories Mere yang termashur itu.

Beberapa bulan kemudian, waktu Eddy mengunjungi ayahnya, si ayah bertanya: "Apa yang sudah kamu dapatkan dari pengalamanmu di bawah Pak Gories, Nak?".

"Ada, ayah. Saya punya pengalaman yang menarik dengan Pak Gories Mere." Lalu Eddy bercerita kepada ayahnya: "Pada suatu malam, kami dapat telepon dari bagian sekuriti Hotel Grand Hyatt. Rupanya di sebuah kamar ditemukan perempuan dan seorang pria mati dalam keadaan tidur dan telanjang. Mereka rupanya orang Amerika."

"Wah! Lalu apa yang Pak Gories lakukan, nak?" tanya si ayah kagum.

"Pak Gories dengan tenang memakai topi beliau mengambil tongkat komando, dan sebelum berangkat meneguk vodka tonik yang tersedia di sudut meja. Beliau tidak pernah tergesa-gesa, Ayah. Beliau selalu kalem dan lalu beliau menyuruh saya mengiringi masuk ke mobil. Mobil pun berangkat ke Grand Hyatt.

Kami menemui manajer hotel, dan kepada kami diberitahu nomor kamar di mana insan telanjang itu kedapatan mati. Manajer kelihatan gugup, waktu ia mengantarkan kami menuju ke kamar itu. Tetapi Pak Gories sangat tenang dan gagah. Semua dilakukan dengan tanpa ribut-ribut, supaya tidak heboh di kalangan tamu hotel ..."

"Lalu?", seru si ayah. "Yah, Pak Gories pun masuk ke kamar itu dengan tanpa mengeluarkan bunyi. Saya dan manajer hotel bersijingkat mengikuti beliau. Di dalam kamar itu, benar juga seperti yang dilaporkan: di tempat tidur terbaring tubuh seorang pria bule dan tergetelak di sebelah tubuh seorang perempuan bule, telanjang ... tapi ada yang aneh dan mencurigakan ..."

Eddy berhenti sebentar di sini, mengambil gelas untuk minum. Bapaknya menunggu tegang.

"Apa yang aneh dan mencurigakan?".

Eddy meneruskan ceritanya. "Yang aneh dan mencurigakan ialah bahwa kemaluan laki-laki itu ternyata masih berdiri tegak".

"Waduh! Apa yang terjadi?", tanya si ayah.

"Mula-mula saya tidak tahu, pak. Tapi kemudian Pak Gories dengan tenang memukulkan keras-keras tongkat komandonya ke ujung kemaluan itu, dan ..."

"Dan apa, Nak?"

"Terdengar teriak keras. Laki-laki bule itu berteriak. Ia bangkit. Juga tubuh perempuan itu tiba-tiba berdiri. Kemudian baru kami tahu bahwa rupanya kami memasuki kamar yang salah."

Ada Jin di Rumah Mewah

Pasangan muda suami istri Bambang dan Siska sedang bermain golf di sebuah lapangan yang dikelilingi oleh perumahan mewah. Rata-rata harga rumah di kawasan itu 5 milyar rupiah.

"Sis, ati-ati kalo mukul bola, jangan sampai kena kaca rumah orang. Kita bisa bangkrut kalau harus mengganti kaca rumah mewah di sekitar sini," kata Bambang. Tapi malang, ayunan stick Siska yang kuat ternyata tidak terarah dengan baik dan akhirnya ...praaanggg!!!!!....bola golf itu mengenai kaca rumah paling mewah di dekat situ.

Bambang dan Siska berlari-lari ke arah rumah mewah tersebut. Mereka terkejut ketika sampai di pintu ruang tamu. Tidak hanya kaca-kaca yang berserakan, pot-pot keramik Cina dan vas bunga juga pecah.

"Aduuuh...maaf Pak, istri saya nggak sengaja," kata Bambang kepada seorang Bapak yang tampak duduk dengan tenang.

"Nggak apa-apa," kata Bapak itu. "Saya seharusnya berterima kasih pada anda berdua karena telah membebaskan saya dari belenggu vas bunga kuno buatan Cina itu. Saya sebenarnya adalah jin. Nah, sebagai ucapan terima kasih,saya akan meluluskan tiga permintaan. Satu untuk anda, satu untuk istri anda, dan satu lagi untuk saya sendiri," ujar Bapak itu dengan mimik serius dan berwibawa.

"Apa permintaan anda?" tanyanya.
"Saya ingin rekening saya setiap bulan terisi 1 milyar rupiah, sepanjang hidup saya," pinta Bambang.
"Bimsalabim...sudah terlaksana! Silakan cek rekening anda mulai bulan depan," kata Bapak itu.

"Dan apa permintaan anda, nona cantik?" tanya Bapak itu pada Siska.
"Saya minta mobil dan perhiasan paling mewah yang ada di muka bumi," katanya. "Bimsalabim....sudah terlaksana juga! Bisa dilihat mulai besok pagi," kata Bapak itu lagi.

Bambang dan Siska girang bukan main.
"Lalu, permintaan Bapak Jin sendiri apa?" tanya Bambang penasaran.

"Begini...ehm...saya ingin bercinta sepanjang hari ini bersama istri anda," jawab Bapak itu. Bambang dan Siska terkejut bukan main. Tapi karena jin itu sudah bermurah hati memberikan mereka segalanya, maka Bambang mengijinkan Siska menemani jin tersebut.

Singkat cerita, mulai pagi itu hingga sore harinya, Siska harus melayani kebutuhan seks Bapak Jin. Menjelang malam, Bapak itu mengijinkan Siska pulang. "Terima kasih, kamu hebat sekali," katanya sambil mengedipkan mata.

"Ngomong-ngomong, berapa usia kamu dan suami kamu?"

"Saya 25 tahun, Pak," kata Siska.

"Hah, 25 tahun? Umur 25 tahun kok masih percaya sama jin sih?" kata Bapak itu.

Ada Orang Lain yang Menembak Beruang

Setelah mengawini seorang perempuan muda yang sangat cantik, seorang kakek-kakek berusia 90 tahun dengan bangga bercerita kepada dokternya bahwa istrinya sedang hamil.

Sambil menahan perasaan, sang dokter berkata, “Kakek, saya punya sebuah cerita. Seorang lelaki dungu pergi berburu, tetapi karena dungunya ia malahan membawa botol kosong, bukannya senapan. Nah, di tengah hutan ia dihadang oleh seekor beruang besar. Kemudian ia menodongkan botol-nya, menembak si beruang, dan beruang itu mati seketika...; nah lalu lelaki itu berteriak kesenangan....."

“MUSTAHIL !!!” potong si kakek. “Pasti ada orang lain yang menembak beruang itu!” teriaknya lagi.

“Tepat sekali!” jawab si dokter sambil memandang sang kakek dengan prihatin.

Alasan Mengapa Aku Memecat Sekretaris

Dua minggu yang lalu merupakan ulang tahunku yang ke-35 dan mood-ku tidak terlalu baik pada pagi itu.

Aku turun untuk sarapan dengan harapan istriku akan mengucapkan dengan penuh sukacita “Selamat Ulang Tahun suamiku tersayang!” dan mungkin saja dengan sebuah kado ulang tahun untukku. Waktu berlalu dan bahkan dia tidak mengucapkan selamat pagi. Aku berpikir, ya, itulah istri, tapi mungkin anak-anakku akan mengingat kalau hari ini aku berulang tahun.

Anak-anak datang ke meja makan untuk sarapan namun mereka juga tidak mengatakan satu patah katapun. Akhirnya aku berangkat ke kantor dengan perasaan penuh kecewa dan sedih.

Ketika aku masuk ke ruangan, sekertarisku, Janet, menyapaku “Selamat pagi Boss, Selamat Ulang Tahun!”

Dan akhirnya aku merasa sedikit terobati mengetahui ada seseorang yang mengingat hari ulang tahunku.

Aku bekerja sampai tengah hari dan kemudian Janet mengetuk pintu ruanganku dan berkata, “Apakah Anda tidak menyadari bahwa hari ini begitu cerah di luar dan hari ini adalah hari ulang tahun Anda, mari kita pergi makan siang, hanya kita berdua”.

Aku berkata “Wow, itu adalah perkataan yang luar biasa yang saya dengar hari ini, mari kita pergi”.

Kami berdua pergi makan siang. Kami tidak pergi ke tempat di mana kami biasanya makan siang, tetapi kami pergi ke tempat yang sepi. Kami memesan 2 botol martiny dan sangat menikmati makan siang kami.

Dalam perjalanan pulang ke kantor, dia berkata, “Anda tahu ini adalah hari yang begitu indah, Kita tidak perlu kembali ke kantor kan?”

“Tidak perlu, saya pikir tidak perlu.” jawabku.

Lalu dia mengajak saya untuk mampir ke apartemennya.

Setelah tiba di apartemennya, dia berkata, “Boss, jika Anda tidak keberatan, saya akan pergi ke ruang tidur dan melepaskan sesuatu agar lebih nyaman”.

Tentu saja sahutku dengan gembira. Dia pergi ke kamar tidur dan kira-kira enam menit kemudian dia keluar membawa kue ulang tahun yang besar diiringi oleh istri, anak-anakku dan sejumlah rekan kerja kami sambil menyanyikan lagu Selamat Ulang Tahun.

Aku hanya duduk terpaku di sana…

Di sebuah sofa panjang, telanjang tanpa sehelai benang…

Memilih Suami Seorang Guru SD

Seorang gadis ditaksir empat orang pria. Pria pertama adalah seorang pegawai PT. TELKOM. Pria kedua, pegawai PT Pos Indonesia. Ketiga, seorang dokter. Dan yang terakhir hanyalah seorang guru SD. Orang Tua si gadis, merasa yakin, bahwa si gadis hanya akan memilih tiga pria pertama, sedangkan pria ke empat, yakni guru SD, pasti tidak akan dipilih. Alasannya, tiga pria pertama jelas masa depannya, sedangkan guru SD, siapapun tahu, gajinya kecil, banyak dipotong sana-sini, dikerjain anak-anak lagi.

Ternyata si gadis malahan milih yang guru SD itu. Orang Tua si gadis penasaran, ditanya alasan si gadis tersebut.

Jawab si Gadis:

"Yang orang Telkom bisanya cuma tiga menit, lewat itu harus masukkin lagi. Yang pegawai Pos Indonesia, belum apa-apa sudah nanya dulu, yang biasa apa yang kilat.

Terus kalau yang dokter itu, baru masuk kamar, sudah nyuruh buka baju, pegang sana pegang sini, selesai. selanjutnya ngobrol doang. Sedangkan yang guru SD kan enak, dari awal dibahas, dikupas, sedikit demi sedikit, penuh kesabaran, kelembutan, dan kehangatan, serta pengertian. Selesai dikupas, nanya,sudah ngerti belum, kalau saya jawab belum, diulangi lagi dari awal, kan enak, jadinya lama."

Posisi Dewasa Ala Kota di Indonesia

Mau tau gak KOTa di INDONESIA...??

CIPUTAT
Ciuman pusar sampa pantat

SENAYAN
Skali Kena LAngsung doYAn

LEBAK BULUS
Lepas BAju BAru DieLus

SURABAYA
Susu diraba Badan BergaYA

MALANG
MAta dibuka Selangkangan DibenGgang

SIDOARJO
Siap Dorong Ampek MbroJoL

SEMARANG
Serangan Depan Belakang Serangan Senjata depan BelakanG

KOANIGORO
Kroso penak Sambat Loro

BOJONEGORO
nek Wis mbobot Ojo KOndo2 gak Dadi perkoro

PEKANBARU
Pegangkan ANuku Biar Aku Rasa Uenak...

PADANG
PAha diangkaT Ada YanG NanTang...

MOJOKERTO
Mboten Percoyo Monggo diPraktekno..

Keselamatan Ada di Tangan Siapa

Seorang pendeta mewawancarai dua orang pemuda. Satu dari Amerika, yang lain dari Rusia.

"Bila Anda naik kendaraan umum yang melaju dengan kencang, apa tindakan Anda?" tanyanya kepada pemuda Amerika.

"Berdoa kepada Tuhan, sebab keselamatan ada di tangan Tuhan."

"Dan Anda sendiri bagaimana?" tanya pendeta kepada pemuda Rusia.

"Mengingatkan supir yang ugal-ugalan itu, sebab keselamatan kita saat itu berada di tangan supir."

Malu Keluar Karena Hamil

Di hari minggu pagi, seperti biasa Fatma dan Hendra jalan-jalan menikmati segarnya udara pagi. Tapi kali ini Fatma tidak mau diajak keluar. Jangankan jalan pagi, ke pasar aja ogah.

Hendra : "Fat, kenapa sih belakangan ini kamu kok tidak seperti biasanya...? bawain si jabang bayi kali ya?"
Fatma : "Gak ah..?!"
Hendra : "Jadi kamu kenapa sih sayang,,,?"
Fatma : "Aku malu keluar karena hamil bang,,,"
Hendra : "Loh, kok malu...? bangga donk..."
Fatma : "Bangga sih, tapi kan orang- orang pada tau kalau aku sudah tidak perawan lagi bang?!"
Hendra : "?!?"

Kegunaan Kaki

Seorang anak yang telah remaja merengek-rengek minta diizinkan ayahnya memakai mobil untuk membeli dua botol minuman di sebuah toko yang tidak begitu jauh dari rumahnya.

"Anakku," tegur ayahnya. "Untuk apakah kedua kakimu yang diciptakan Tuhan ini?"

"Satu untuk menginjak rem. Dan satunya lagi untuk menginjak gas," jawab anaknya tak mau kalah.

Mengubah Kilometer Odometer Mobil

Jono mencoba menjual mobilnya. Ia kesulitan menjual mobilnya karena kilometer yang ada di spedometer telah mencapai 200.000 km.

Suatu hari, ia menceritakan masalahnya itu pada temannya. Temannya berkata, "Ada satu cara yang bisa membuat mobilmu mudah dijual, tapi tidak legal."

"Ngga masalah," jawab Jono, "saya benar-benar harus menjual mobil ini."

"Oke," kata temannya. "Ini alamat teman saya. Ia buka bengkel. Katakan padanya aku yang menyuruhmu ke sana dan ia akan membuat kilometermu jadi 50.000. Setelah itu, mobilmu kan pasti mudah untuk dijual."

Minggu berikutnya, Jono membawa mobilnya ke bengkel itu. Dua minggu kemudian, teman Jono bertanya kepadanya, "Mobilmu sudah laku?"

"Nggak," jawabnya, "kenapa harus dijual? Kan baru jalan 50.000 km ...!"

Kegunaan Kaki

Seorang anak yang telah remaja merengek-rengek minta diizinkan ayahnya memakai mobil untuk membeli dua botol minuman di sebuah toko yang tidak begitu jauh dari rumahnya.

"Anakku," tegur ayahnya. "Untuk apakah kedua kakimu yang diciptakan Tuhan ini?"

"Satu untuk menginjak rem. Dan satunya lagi untuk menginjak gas," jawab anaknya tak mau kalah.

Mengubah Kilometer Odometer Mobil

Jono mencoba menjual mobilnya. Ia kesulitan menjual mobilnya karena kilometer yang ada di spedometer telah mencapai 200.000 km.

Suatu hari, ia menceritakan masalahnya itu pada temannya. Temannya berkata, "Ada satu cara yang bisa membuat mobilmu mudah dijual, tapi tidak legal."

"Ngga masalah," jawab Jono, "saya benar-benar harus menjual mobil ini."

"Oke," kata temannya. "Ini alamat teman saya. Ia buka bengkel. Katakan padanya aku yang menyuruhmu ke sana dan ia akan membuat kilometermu jadi 50.000. Setelah itu, mobilmu kan pasti mudah untuk dijual."

Minggu berikutnya, Jono membawa mobilnya ke bengkel itu. Dua minggu kemudian, teman Jono bertanya kepadanya, "Mobilmu sudah laku?"

"Nggak," jawabnya, "kenapa harus dijual? Kan baru jalan 50.000 km ...!"

SIAPA YANG BAYAR?

Seorang laki-laki terkena serangan jantung yang serius dan harus menjalani operasi by pass. Dia dirawat oleh para suster (biarawati) di Rumah Sakit Katholik. Ketika ia sembuh, seorang biarawati menanyainya bagaimana ia akan membayar perawatan itu. Ia ditanya apakah memiliki asuransi kesehatan.

Dia menjawab, "Tak memiliki asuransi kesehatan". Suster itu melanjutkan menanya apakah ia memiliki uang di bank. Ia menjawab, "Tak ada uang di bank." Suster bertanya, "Apakah kamu ada famili yang bisa menolong kamu?"
Ia menjawab ia hanya mempunyai satu saudara perempuan yang tidak kimpoi yang menjadi biarawati.

Suster itu agak tersinggung dan berkata keras bahwa, "Biarawati bukannya tidak kimpoi. Mereka kimpoi dengan Tuhan!" Pasien itu menjawab, "Kirim kwitansinya ke ipar saya."


BUKANNYA TAK TERTARIK
Selesai kebaktian seorang wanita dengan tersipu-sipu menghadap
pendeta, "Pak pendeta, saya mohon maaf karena ketika tadi bapak berkhotbah, suami saya telah berjalan keluar. Saya harap bapak tidak beranggapan dia tak tertarik pada khotbah bapak, tetapi ia memang suka berjalan kalau sedang tidur."

Mencuri

"Kenapa kamu mencuri tip yg ada di dalam mobil?" kata polisi kpd sahli,waktu diperiksa di kantor polisi.

"Terpaksa, pa," kata sahli
"Terpaksa gimana? gak punya uang untuk makan?"
"Iya dari pagi saya mencari kantor polisi, tapi tidak ketemu terus nanya ke temen, malah diem aja. ya udah...saya punya akal.Supaya kantor polisi bisa ketemu, ya saya nyoba maling tip di mobil dan buktinya saya bisa kesini, ke kantor polisi"
"Trus, ngapain kamu nyari kantor polisi segala?"
"I..iii...itu, pa...mau membuat...Surat Kelakuan Baik