Lucu ga lucu yang penting bisa tertawa, hahahaha...

Cek Kesuburan...

Pagi hari,ada Pria Guanteeennng bgt,,namanya Nicholas..(bkn nicholas saputra yah? )
nah...si Nikolas ini..pergi keRumah sakit untuk ketemu dokter and juga mo priksa kL dy ini masih subur ato gak...

Nikolas : “Pak dokter, saya mo tw apa saya msh subur ato engga...”

Dokter : “Ooo…. yg itu.. Sekarang bapak bwa toples ini pulang dulu, besok kembali lagi ya...”

Besoknya Nikolas balik lagi nemuin dokter, namun dengan toples kosong...

Dokter : “Lho kok nggak ada isinya? Nanti meriksanya gimana?”

Nikolas : “Gini dok, saya itu sudah berusaha, tapi gak bisa, pertama saya pake tangan kiri, trus tangan kanan saya beberapa kali, tapi gak bisa juga... Lalu istri saya jh bantu saya... Pertama dengan tangan kanannya, tapi gak berhasil, dicoba dengan kedua tangannya pun tetap gak bisa..."

Dokter : “Tidak bisa?”

Nikolas : ‘Kebetulan keponakan saya si Ayu yang berumur 17 tahun ada di rumah... Saya coba minta tolong karena tangannya dy lembut...”

Dokter : “Minta bantuan keponakan bapak?!!”

Nikolas : “Iya dok… dia mencoba pake kekuatan yg dia punya tapi tetep gak bisa, trus keponakan saya mencoba menggunakan jepitan kedua kakinya...”

Dokter : “Dengan kedua kakinya?!!”

Nikolas : “Bener dok… dengan kedua kakinya pun tetep gak bisa...”

Dokter : “Tetap ga bisa?!!”

Nikolas : “Iya dok… terus saya coba minta bantuan tetangga saya,,Ibu Sri...”

Dokter : “Tetangga bapak!!”

Nikolas : “Dia langsung menggunakan mulutnya, dia gigit-gigit sedikit beberapa kali, tetep aja gak bisa....”

Dokter : “Tidak bisa juga?!… Gila!!”

Nikolas : “Makanya saya datang kemari untuk meminta bantuan pak dokter.”

Dokter : “Apa!! Tidaaaaak…! Saya tidak mau!”

Nikolas : “Terus bagaimana saya bisa diperiksa kalo pak dokter gak mau membantu saya...”

Dokter : “Pokoknya saya tidak mau! Toples itu harus ada isinya!”

Nikolas : “Bagaimana mau diisi dokter... Sampai sekarang saja gak ada yang bisa membuka tutupnya....”

Dokter : “…”

Lagu-lagu yang Membuat Bangsa Indonesia Tidak Maju

Karena rakyat Indonesia sejak dini sudah didoktrin dengan lagu2 yang tidak bermutu & mengandung banyak kesalahan, mengajarkan kerancuan, dan menurunkan motivasi.

mari kita buktikan :

"Aku seorang kapiten... mempunyai pedang panjang...kalo berjalan prok..prok.. prok... aku seorang kapiten!"

Perhatikan di bait pertama dia cerita tentang pedangnya, tapi di bait kedua dia cerita tentang sepatunya (inkonsistensi).
Harusnya dia tetap konsisten, misal jika ingin cerita tentang sepatunya seharusnya dia bernyanyi : "mempunyai sepatu baja (bukan pedang panjang).. kalo berjalan prok..prok.. prok.."
nah, itu baru klop! jika ingin cerita tentang pedangnya, harusnya dia bernyanyi : "mempunyai pedang panjang... kalo berjalan ndul..gondal. ..gandul.. atau srek.. srek.. srek.." itu baru sesuai dengan kondisi pedang panjangnya!


"Balonku ada 5... rupa-rupa warnanya... merah, kuning, kelabu.. merah muda dan biru... meletus balon hijau, dorrrr!!!"

Perhatikan warna-warna kelima balon tersebut, kenapa tiba-tiba muncul warna hijau? Jadi jumlah balon sebenarnya ada 6, bukan 5 ! -


"Bangun tidur ku terus mandi.. tidak lupa menggosok gigi.. habis mandi ku tolong ibu.. membersihkan tempat tidurku.."

Perhatikan setelah habis mandi langsung membersihkan tempat tidur. Lagu ini membuat anak-anak tidak bisa terprogram secara baik dalam menyelesaikan tugasnya dan selalu terburu-buru. Sehabis mandi seharusnya si anak pakai baju dulu dan tidak langsung membersihkan tempat tidur dalam kondisi basah dan telanjang!


"Naik-naik ke puncak gunung.. tinggi.. tinggi sekali..kiri kanan kulihat saja.. banyak pohon cemara.. 2X"

Lagu ini dapat membuat anak kecil kehilangan konsentrasi, semangat dan motivasi! Pada awal lagu terkesan semangat akan mendaki gunung yang tinggi tetapi kemudian ternyata setelah melihat jalanan yang tajam mendaki lalu jadi bingung dan gak tau mau berbuat apa, bisanya cuma noleh ke kiri ke kanan aja, gak maju-maju!


"Naik kereta api tut..tut..tut. . siapa hendak turut ke Bandung .. Surabaya..bolehlah naik dengan naik percuma..ayo kawanku lekas naik.. keretaku tak berhenti lama"

Nah, yang begini ini yang parah! mengajarkan anak-anak kalo sudah dewasa maunya gratis melulu. Pantesan PJKA rugi terus! terutama jalur Jakarta-Malang danJakarta-Surabaya!


"Di pucuk pohon cempaka.. burung kutilang berbunyi.. bersiul-siul sepanjang hari dengan tak jemu-jemu..mengangguk-ngangguk sambil bernyanyi tri li li..li..li..li..li.."

Ini juga menyesatkan dan tidak mengajarkan kepada anak-anak akan realita yang sebenarnya. Burung kutilang itu kalo nyanyi bunyinya cuit..cuit.. cuit ! kalo tri li li li li itu bunyi kalo yang nyanyi orang (catatan: acara lagu anak-anak dengan presenter agnes monica waktu dia masih kecil adalah Tra la la trili li!), bukan burung!


"Pok ame ame.. belalang kupu-kupu.. siang makan nasi, kalo malam minum susu.."

Ini jelas lagu dewasa dan tidak konsumsi anak-anak! karena yang disebutkan di atas itu adalah kegiatan orang dewasa, bukan anak kecil. Kalo anak kecil, karena belom boleh maem nasi, jadi gak pagi gak malem ya minum susu!


"Nina bobo nina bobo oh nina bobo... kalau tidak bobo digigit nyamuk"

menurut psikolog: jadi sekian tahun anak-anak indonesia diajak tidur dengan lagu yang penuh nada mengancam.


"Bintang kecil dilangit yg biru..."

(Bintang kan adanya malem, lah kalo malem mang warna langitnya biru?)


"Ibu kita Kartini...harum namanya"

(Namanya Kartini atau Harum?)


"Pada hari minggu..naik delman istimewa kududuk di muka"

(Nah, gak sopan khan..masa duduk di muka??)


"Cangkul-cangkul, cangkul yang dalam, menanam jagung dikebun kita..."

(kalo mau nanam jagung, ngapain dalam-dalam emang mo bikin sumur?

Pemabuk 'Nyosis'....!

Alkisah pada suatu ketika ada dua pemabuk gokil Joni dan Ucok sedang kehabisan uang dan mereka sedang nafsu banget pengen mabuk. Joni berkata, "Kau punya uang berapa Cok?" "Cuma 5 ribu," Kata Ucok. "Ok, kemarikan uang 5 ribu kau, malam ini kita akan mabuk sepuasnya." Kata Joni.
Setengah bingung, Ucok pun menyerahkan uang 5 Ribunya ke Joni dan ternyata dia dibawa Joni ke pasar swalayan, tiba di situ Joni membeli sepotong Sosis dengan uang 5 Ribu itu.

Masih kebingungan Ucok lalu dibawa Joni ke sebuah bar yang eksklusif. "Gila loe Jon, ini mah bukan bar ratingan kita. Lagian duit darimana Jon?" Tanya Ucok. "Tenang, gua punya taktik" Kata Joni lagi. Masuk di situ mereka duduk di meja bartender dan Joni langsung memesan "Bartender, minta Bir 6 gelas besar dan Whiskey terbagus 1 botol." Ucok mulai panik, Sambil berbisik Ucok berkata "Jon, gak salah? bayar pake apa kita?" "Tenang lah..." Kata Joni singkat. Perasaan Ucok tidak enak tapi karena percaya Joni dan memang dasar pemabuk Ucok manut aja tanpa banyak pikir lagi.

Singkat cerita minuman itu mereka habiskan dalam waktu kurang dari setengah jam. Saat minuman itu habis, si Joni membisikkan sesuatu kepada Ucok. Ucok pertama kaget namun kemudian manut-manut. Gak lama si Joni langsung berdiri, menurunkan resletingnya dan menyempilkan sosis yang tadi dibelinya di resletingnya. Si Ucok langsung berlutut dan seolah-olah memberikan kenikmatan oral kepada si Joni. Si Joni juga pura-pura mendesah. Pengunjung lain tentu mulai risih melihatnya. Sang Bartender marah besar. "Dasar pemabuk maho....keluar !!!!" Dilemparnya Joni dan Ucok keluar tanpa menagih minuman mereka. Wah ternyata rencana Joni boleh juga yah.....

Dengan ketawa-ketawa Joni dan Ucok melanjutkan aksinya. Bar demi bar mereka jalani dan taktik mereka terbukti jitu dan berhasil sampai akhirnya bar kesepuluh. Sekeluarnya dari bar kesepuluh keduanya udah bener-bener teler total.

Dalam keadaan mabuk total Ucok pun berkata, "Bluehh, Sumpah Jon dah mabuk berat gua. Gua sebenarnya masih pengen lanjut Jon, tapi bleh....lutut ini udah gak kuat Jon, elo sih nyantai...bluehh....."

Joni yang juga tidak kalah mabuk menimpali, "Bluehh....bah...Cok, Cok...payah kau....baru segitu kau ngeluh? kau tak tahu deritaku? Sosisnya udah jatuh dari mulai bar ketiga tadi....blueehhh..."

Gini nih kalo Ilmuwan Indonesia diinterview...

Alkisah di tahun 2100 diadakan perlombaan pengetahuan ilmiah tingkat dunia di Jenewa. Tahap Seleksi awal dilakukan interview oleh panitia penyelenggara, berikut kira-kira cuplikannya :

Peserta pertama dari Amerika dipanggil Panitia
Panitia :"Coba ceritakan siapa itu Galileo Galilei?"
Si Amerika : "Fisikawan Italia zaman Reinaissance, penyempurna teleskop yang bisa mengamati bintang dan pendukung teori Copernicus.
Panitia : "Kalo James Watt?"
Si Amerika : "Ilmuwan Skotlandia penemu mesin uap modern yang memicu revolusi industri, nama belakangnya dipakai sebagai satuan daya saat ini."
Panitia : "Ok. Good. Proceed...."

Peserta kedua dari China dipanggil Panitia
Panitia : "Coba ceritakan siapa itu Archimedes?"
Si Chinese : "Filsuf Yunani Kuno. Penemu cara kerja tuas, sistem katrol, menyempurnakan nilai pi, dan kutipannya yang paling terkenal 'Uereka, Uereka!!'."
Panitia : "Well. Good enough, bagaimana dengan Guglielmo Marconi?"
Si Chinese : "Ilmuwan asal Italia pemenang nobel dan penemu sistem telegrafi tanpa kabel yang kemudian dikembangkan menjadi radio."
Panitia : "Ok. Fine. Proceed....."

Tibalah peserta ketiga dari Indonesia dipanggil Panitia
Panitia : "Coba ceritakan siapa itu Albert Enstein?"
Si Indo berpikir sebentar kemudian menjawab : "Uhm...Tidak Tahu Tuh..."
Panitia agak kaget, tetapi kemudian melanjutkan : "Kalo Sir Isaac Newton siapa tuh?"
Si Indo berpikir lagi, kemudian lagi-lagi menjawab : "Er...Tidak Tahu juga..."
Kali ini Panitia tambah kaget, tapi masih dilanjutkan : "Ok, gimana dengan Thomas Alva Edison. Tau donk?"
Si Indo mulai jengkel juga. Jawabnya : "Ndak Tahu!!!"
Sang Panitia kehilangan kesabarannya, "Huh? Kamu tidak tahu siapa itu Enstein, Newton, Edison tapi kamu nekad mau ikut perlombaan tingkat dunia seperti ini? Gak salah?" Sindir Sang Panitia dengan sinisnya.
Si Indo langsung menghardik : "Oh ya? Sekarang gua balik nanyain elo. Tau si Urip gak? Si Raharjo? Suprapto? Hah?"
Panitia : "Gak Tau. Emang siapa itu?"
Si Indo : "Nah itu lah....masing-masing kan kita punya kenalan sendiri-sendiri!!"
Panitia :