Lucu ga lucu yang penting bisa tertawa, hahahaha...

16 agustus

ni ada cerita pengalaman saat gladi bersih untuk memperingati 17 agustus yaitu hari kemerdekaan indonesia.

Sesorang teman saya ditunjuk pada saat sesi latihan untuk menyayikan lagu kemerdekaan oleh komandan gan

k : Komandan
p : Prajurit

k ; kamu nyayikan lagu kemerdekaan
p : Ya pak " enam belas agustus tahum empat lima . . . '

pak komandan langsung menghadrik
k : Apa - apaan kamu ini menyayikan lagu kemerdekaan saja tidak bisa !!!
P : Maaf komandan tadi lagunya belum selesai
k : Ulang lagi lagi yang baik dan benar ( perintah pak ndan )
p : Siap koma ndan !

Dengan suara yang langtang teman saya bernyayi lagi

p: " enam belas agustus tahun empat lima , besoknya hari kemerdekaan kita ... "


sang Komandan pun hanya senyum karena telah ditipu dan baru sadar kalo hari ini tanggal 16 agustus

Jangan Mencopet...

Ada seorang Arab nakal. Mendengar akhir-akhir ini para pencopet merajalela di bis-bis dan metromini, timbul ide kreatif untuk mengerjain pencopet-pencopet tersebut. Dia pergi ke terminal Pulogadung untuk naik bis jurusan Cengkareng, si Arab sengaja pakai celana yang tidak punya kantong belakang dan kantong sampingnya sengaja dia bolongin, dan khusus hari ini tanpa celana dalam.

Belum lama bis berangkat dari Pulogadung, seorang copet mendekati si Arab, kelihatan ada sesuatu yang berharga di kantong samping si Arab. Begitu ada kesempatan bagus, si pencopet memasukkan tangannya ke kantong samping si Arab, eh .... anunya si Arab kepegang.

Dengan santai si Arab menoleh ke si pencopet dan berkata: “Ente lepas ..... Ane teriak”. Terpaks si pencopet melakukan tugas baru sampai ke terminal Cengkareng...

Anak Preman gan!

Pada suatu hari yang mana cuaca sedang hujan. Ada suatu keluarga yang sedang mudik. Yang mana
didalam mobil tersebut ada ayah, ibu, dan anak yang berumur 3 tahun, anak tersebut belum bisa
menyebut kata (s). Mereka sedang melewati pertenakan.

Anak: eh mama papa, itu ada api

Ayah: manalah ada api nak. Cuaca hujan ( sibuk nyetir mobil )

Ibu: ntah iya. Manalah ada api waktu hujan nak (sibuk baca majalah)

Anak: iya itu ada apiiiiiiii

Ayah dan ibu : ga ada nak api, kalau hujan kan padam apinya

Anak: heeee anjing. Itu ada api tu disebelah kiri

Ayah dan ibu: hoo sapi itu namanya

Anak: iya dari tadi gua bilang sapi lo ga dengerin njing dah jelas jelas gua ga pande bilang (s) !

Tukang Becak dan Kuntilanak

Malam yang dingin. Seorang tukang becak menyun karena gak dapat penumpang dari sore. Akhirnya si tukang becak memutuskan untuk pulang. Dalam perjalanan pulang, tiba-tiba muncul seorang wanita berambut panjang memanggilnya. "Wah, penumpang nih," pikir si tukang becak. Akhirnya wanita itu naik.

Tukang becak: "Mau kemana, dik?"
"Jalan aja pak, nanti saya beritau" jawab wanita itu datar.
Ketika sampai di dekat kuburan, Tiba-tiba menyuruh becak berhenti. “Stop, bang...”,katanya.

Pada saat si wanita turun, tukang becak melihat ternyata kaki wanita berambut panjang itu tidak menyentuh tanah. Serta merta si tukang becak berkata sambil mengigil : "Hiiii....Kuntilanakkkkkkkkk......"

Dengan spontan wanita itu melirik sinis ke arah si tukang becak : "Biarin…daripada lu, tukang becak!"