Lucu ga lucu yang penting bisa tertawa, hahahaha...
Tampilkan postingan dengan label Humor Indonesia. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Humor Indonesia. Tampilkan semua postingan

Pimpinan Salah Memecat Orang

Seorang pimpinan di sebuah perusahaan besar tiba-tiba melakukan inspeksi mendadak ke pabriknya untuk melihat kinerja para karyawannya. Di pabrik tersebut dia menemukan seorang pria muda yang tengah bersandar di dekat pintu, nampaknya ia tengah bersantai.

Sementara semua pekerja yang ada diruangan itu tengah sibuk bekerja dengan giat, apa lagi satpam depan sudah kasih tahu mereka kalau ada pimpinan akan inspeksi.

Si bos segera menghampir pemuda tersebut dan bertanya, "heh kamu..Berapa gajimu seminggu?"

Dengan terkejut, pemuda itu melihat ke arah si pimpinan sambil berdiri dan memandangi dari bawah keatas ia menjawab, "Hmmmm 100.000 per minggu pak".

"Benar seratus ribu?" Tanya pimpinan itu lagi.."Be..benar pak..", jawab pemuda tadi.

Si pimpinan mengeluarkan dompetnya dan mengambil dua lembar uang 100 ribu-an. Ia mengulurkannya pada si pemuda, "Ini gajimu untuk dua minggu dan cepat pergi dari sana. Aku tak mau melihatmu lagi." PERGI!

Dengan keterkejutan luarbiasa dan juga takut, si pemuda segera meninggalkan tempat tersebut tanpa banyak bicara.

Lalu dengan muka berwibawa si bos melihat para stafnya yang sedari tadi memperhatikan adegan itu. "Panggil HRD manajer kemari! Biar dia tahu bagaimana memimpin itu" ujarnya dengan intonasi dibuat wibawa..

Selanjutnya dihadapan para karyawan si pimpinan melanjutnya wejangannya "kamu lihat ya..jika kamu malas-malasan kamu langsung saya pecat seperti orang tadi..ini masa krisis..kamu harus giat. Suruh kesini manajer HRD cepat.." Dengan terburu-buru seorang office boy memanggil HRD manajer.

Dan segeralah manajer HRD datang. begitu berada didekatnya dia berkata,"kamu lihat tadi pegawai yang baju merah,yang duduk saja dipintu samping..lihat khan..?

"Iya pak..kenapa dia pak?", Tanya manajer HRD dengan wajah bingung..

"saya sudah pecat dia. Saya sudah bayar pesangonnya sekalian..langsung 2 minggu!..dan seluruh karyawan disini melihat apa yang saya lakukan..itu menunjukan DISIPLIN sebagai pimpinan!", Katanya berceramah.

"Maaf pak, Pegawai yang mana pak?" Tanya HRD manajer meminta kepastian. "Yang baju merah disamping,yang duduk-duduk itu lho..",katanya dengan suara mengeras dan muka memerah menahan marah.

"Oh yang itu..",si HRD manajer memahami.."tapi maaf pak...dia bukan pegawai kita..itu PENGANTAR PIZZA DELIVER".

Status FB Para Binatang

Kalau binatang punya facebook kira-kira statusnya kaya gini kali yaaa...

* Anjing pudel : Nunggu di jemput chayangku mo ke salon neeh...
* Kecoa : Baru aja selamet dri injekan maut...
* Kucing : Anak gw yg ke7 barusan nanya sapa bapaknya, gw bingung mw jwb apa, gw sendiri lupa bpknya siapa...
* Nyamuk : Gw positif HIV AIDS, gra2 salah isep, hiks...
* Ayam : Teman2, klo besok gw ga update brarti gw di goreng, luv u all...
* CumiCumi : Abis isi ulang tinta neeh...
* Babi : Gw difitnah nyebarin flu, sialan...
* Kambing : Jangan keluar rumah friends bentar lg idul adha

Rahasia dibalik kata kata wanita

Roni: Aku suka sama kamu, Rin .... Aku pengin kamu jadi pacarku.
Rina: (Malu-malu) Aku juga suka sama kamu, Ron.

Artinya - Jelas si Rina suka sama si Roni, sampe ngomong terus terang gitu.

===

Hendro: Nov, Aku bener-bener suka sama kamu. Aku pengin kita bisa jalan bareng.
Novi: Kaya'nya kita lebih baik temenan aja, dech. Kita khan udah lama temenan.

Artinya - Novi pun sebenarnya suka sama si Hendro. Status "teman" hanya buat alasan aja buat si Novi biar bisa deket terus sama si Hendro.

===

Andri: Aku ngerasa cocok jalan sama kamu. Mau ngga' jadi pacarku, Wen ?
Wenny: Jangan sekarang deh .... Aku pengin konsentrasi study-ku dulu

Artinya - Wenny suka sama si Andri, jawaban yang nggantung dan ngambang kaya' gitu maksudnya biar Andri penasaran dan tetep "stay around" si Wenny. Dengan gitu khan mereka bisa tetep deket. Andaikan si Wenny nggak suka, pasti ngomong terus terang sama Andri.

===

Roy: Kamu cakep dech, Lia ... Aku pengin pacaran sama kamu ....
Lia: Terus terang ya, Roy ... Aku nggak suka sama kamu. Aku benci sama kamu. Kamu Egois, Kamu bau, Kamu urakan, Kamu cowok males! Pokoknya aku benciii sama kamu!!!

Artinya - Perhatian Lia gedhe sama Budi. Lia tau semua sifat-sifat Roy, sampe baunya segala. Ngga' banyak cewek yang perhatian kaya' gitu. Dan sangat mungkin itu artinya Lia aslinya suka sama Roy.

===

Indra: Aku udah lama merhatiin kamu, Yen... Aku suka en sayang banget sama kamu...
Yenni: (Tertawa lepas) Haa..ha..uahaaa. .ha.. Lucu kamu, Dra!

Artinya - Betapa gembiranya Yenni mendengar ucapan Indra. Ekspresi tawa bahagia tiada tara. Jelas banget si Yenni suka sama sama si Indra, sampe dibilang kalo Indra lucu segala.

===

Yanto: Ria, ...Mau ngga' jadi pacarku ?
Ria: Plak!! Plak!! (Ria "menyentuh" pipi si Yanto)

Artinya - Yanto spesial buat Ria. "Sentuhan" tangan Ria ke pipi Yanto (sampe 2 X bahkan, ninggalin bekas merah lagi) adalah sentuhan yang ngga' semua cowok bisa ngerasain. Peluang besar buat Yanto bahwa Ria suka sama dia.

===

Bimo: Win, Wina ... Aku suka banget sama kamu. Pacaran Yuk ...
Wina: Dapurmu sempal !! Aku iki lanang, Mo ! Aku koncomu, WinaRNO !!! Eling, Mo....eling ... Aku WinaRNO..!!

Artinya - Wina seneng sama Bimo.Masa' sampe ngaku-ngaku cowok segala. Ngotot lagi..! Wina ngaku cowok khan
biar selalu bisa santai dan deket sama Bimo.

===

KESIMPULAN :

Jadi jawaban apapun yang nantinya diberikan sama si cewek,... peluang selalu ada dan ngga' pernah ketutup.

So .. Tetap Semangat

How the Company Views Its Employees (He vs She)

1. The family picture is on HIS desk.
Ah, a solid, responsible family man.

The family picture is on HER desk.
Umm, her family will come before her career.

2. HIS desk is cluttered.
He's obviously a hard worker and a busy man.

HER desk is cluttered.
She's obviously a disorganised scatterbrain

3. HE is talking with his co-workers.
He must be discussing the latest deal

SHE is talking with her co-workers.
She must be gossiping.

4. HE's not at his desk.
He must be at a meeting.

SHE's not at her desk.
She must be in the ladies' room.

5. HE's not in the office.
He's meeting with customers.

SHE's not in the office.
She must be out shopping.

6. HE's having lunch with the boss.
He's on his way up.

SHE's having lunch with the boss.
They must be having an affair.

7. The boss criticised HIM.
He'll improve his performance.

The boss criticized HER.
She'll be very upset.

8. HE got an unfair deal.
Did he get angry?

SHE got an unfair deal.
Did she cry?

9. HE's getting married.
He'll get more settled.

SHE's getting married.
She'll get pregnant and leave.

10. HE's having a baby.
He'll need a raise.

SHE's having a baby.
She'll cost the company money in maternity benefits.

11. HE's going on a business trip.
It's good for his career.

SHE's going on a business trip.
What does her husband say?

12. HE's leaving for a better job.
He knows how to recognise a good
opportunity.

SHE's leaving for a better job.
Women are not dependable.

Servis Jam Tangan Rusak

Seorang dari suku pedalaman yang paling dalam di Afrika sedang berjalan-jalan di hutan, tiba-tiba dia menemukan sebuah jam tangan rusak. Kemudian dia bawa ke pasar dan diperbaiki oleh tukang service di kotanya. Begitu dibuka ternyata ternyata di dalamnya ada seekor lalat yang sudah kering.

Melihat hal itu, orang suku tersebut berkata kepada tukang service : "Pantesan jam ini nggak menyala, supir-nya saja sudah mati..."

Rahasia Kaya dan Rahasia Sukses

Joko bertanya kepada temannya, Anton yang kaya dan sukses.

Joko: "Bang, apakah rahasia sukses kamu?"
Anton: "Empat kata"
Joko: "Apa itu?"
Anton: "Membuat keputusan yang benar."
Joko: "Bagaimana cara mengambil keputusan yang benar?"
Anton: "Dua kata, Berdasarkan pengalaman"
Joko: "Bagaimana memperoleh pengalaman?"
Anton: "Empat kata..."
Joko: "Apakah itu?"
Anton: "Membuat keputusan yang salah..."

Mau Mendengarkan Khotbah Pukul Tiga Pagi

Di malam larut, polisi menegur seorang pemabuk.

"Hei, mau kemana, Bung?!"

"Mau mendengarkan khotbah."

"Mana ada orang berkotbah pukul tiga dini hari seperti ini?"

"Ada! Istriku!"

anak saya menelan 12 aspirin

Korshcak buru-buru menelepon dokter anak. “Dokter, dokter! Anak saya, Joseph, baru saja menelan selusin aspirin. Apa yang harus saya lakukan?”
“Anda yakin semuanya itu aspirin?”
“Yakin, dok. Saya melihatnya sendiri.”
“Jumlahnya yakin selusin?”
“Pasti, dok. Pasti, dok.”
“Tenanglah Tuan Korshack. Apakah Joseph menagis?”
“Tidak, dok.”
“Apakah dia tidur?”
“Tidak, dok.”
“Apakah kulitnya pucat?”
“Tidak, dok.”
“Apakah dia muntah?”
“Tidak, dok. Tapi saya kuatir sekali. Yang ditelannya itu aspirin, dok. Ya, aspirin, dok. Apa yang harus saya lakukan?”
“Begini saja Tuan Korshack,” ujar sang dokter “Usahakanlah membuat kepalanya pusing dua belas kali.”

Obat Panas

Seorang dokter melihat pasiennya yang sedang membuat kopi, kemudian memasukkan sebutir obat ke dalamnya.
Dengan penasaran dokter bertanya kepada si pasien.
Dokter : "Obat apa yang kamu masukan ke kopimu?"
Pasien : "Obat penurun panas, biar kopinya cepat dingin."

Anjing Pintar

Istri : pa, sekarang anjing kita makin pintar aja deh, Pa! Dia membawakan koran baru setiap pagi
Suami : Itu sih biasa aja.. Banyak anjing yang bisa seperti itu.
Istri : Tapi kita kan tidak pernah langganan koran Pa!

Tanah Rot

Pada suatu hari, sepasang turis lokal pergi berlibur ke Bali. Di sana mereka mengunjungi tempat-tempat wisata seperti, Ubud, Danau Batur dan Tanah Lot. Setibanya di Tanah Lot, Pasangan itu memperdebatkan sesuatu hal
yang sepele. Si suami berkata, "Menurut papan penunjuk arah di depan sana, tempat ini namanya Tanah Rot."
Namun si istri membantah, "Nggak, tempat ini namanya Tanah Lot"
"Tanah Rot!" kata si suami.
"Nggak, Tanah Lot!" bantah si istri lagi.
"Tanah Rot!"
"Tanah Lot!"
"Rot!"
"Lot!"
"Rot! Rot! Rot!" balas si suami.
"Lot! Lot! Lot!" balas istrinya.
"Ya, udah, daripada kita ribut, nah ... tuh ada orang berpakaian adat Bali, kita tanya aja orang itu. Aku yakin dia tahu banyak akan tempat-tempat wisata di sini," kata si suami.
Lantas si suami bertanya kepada bapak tua yang berpakaian adat Bali tersebut. Katanya, "Pak, numpang tanya yach ... tempat ini namanya
Tanah Rot atau Tanah Lot? sebab menurut papan penunjuk jalan itu, tempat ini namanya Tanah Rot, sedangkan di peta katanya tempat ini bernama Tanah Lot, karena menurut saya bapak ini orang Bali, jadi saya yakin kalo bapak tahu banyak akan tempat ini. Jadi yang benar namanya apa, Pak?"
"Namanya Tanah Rot", jawab si bapak tua.
"Tanah Rot, Pak?" Kata si suami seolah tidak percaya.
"Ya, benar," jawabnya lagi.
Lantas si suami berkata kepada istrinya, "Tuh kan ... aku bilang juga apa. Tanah Rot, ya, Tanah Rot!"
"Jadi bukan Tanah Lot, khan, Pak?", katanya lagi kepada bapak tua tersebut.
"Bukan!"
"Wah, kalo begitu terima kasih banyak ya, Pak," kata si suami. "Kalo bukan karena bapak, mungkin kami di sini bisa berdebat seharian penuh mengenai hal ini. Sekali lagi terima kasih, Pak!"
"KEMBARI..., " jawab si Bapak Tua sambil berlalu dari tempat itu.

Mengisi Umur Orang Tua pada Formulir Lamaran Pekerjaan

Aku melamar pekerjaan dan di formulir lowongan pekerjaan, ada pertanyaan, “Umur Ayah (jika hidup)”, dan pertanyaan yang sama juga untuk ibu.

Saya mengisinya dengan 105 dan 94. Si pewawancara bertanya apakah orang tua saya benar-benar setua itu.

Aku menjawab, “Tidak, tapi mereka pasti seumur itu jika masih hidup.”

Melebihi kecepatan cahaya

Seorang manager HRD sedang menyaring pelamar untuk satu lowongan di kantornya. Setelah membaca seluruh berkas lamaran yang masuk, dia menemukan 4 orang calon yang cocok. Dia memutuskan memanggil ke-4 orang itu dan menanyakan 1 pertanyaan saja. Jawaban mereka akan menjadi penentu apakah akan diterima atau tidak.
Harinya tiba dan ke-4 orang itu sudah duduk rapi di ruangan interview. Si Manager lalau mengajukan 1 pertanyaan: setahu Anda, apa yang bergerak paling cepat?

Kandidat I menjawab, “PIKIRAN. Dia muncul begitu saja di dalam kepala, tanpa peringatan, tanpa ancang-ancang. Tiba-tiba saja dia sudah ada. Pikiran adalah yang bergerak paling cepat yang saya tahu”.
“Jawaban yang sangat bagus”, sahut si Manager. “Kalau menurut Anda?”, tanyanya ke kandidat II.

“Hm….KEJAPAN MATA! Datangnya tidak bisa diperkirakan, dan tanpa kita sadari mata kita sudah berkejap. Kejapan mata adalah yang bergerak paling cepat kalau menurut saya”
“Bagus sekali! Dan memang ada ungkapan ’sekejap mata’ untuk menggambarkan betapa cepatnya sesuatu terjadi”. Si manager berpaling ke kandidat III, yang kelihatan berpikir keras.

“NYALA LAMPU adalah yang tercepat yang saya ketahui”, jawabnya, “Saya sering menyalakan saklar di dalam rumah dan lampu yang di taman depan langsung saat itu juga menyala”
Si manager terkesan dengan jawaban kandidat III. “Memang sulit mengalahkan kecepatan cahaya”, pujinya.

Dilirik oleh sang manager, kandidat IV menjawab, “Sudah jelas bahwa yang paling cepat itu adalah MENCRET”
“APA???!!!”, seru sang manager yang terkaget-kaget dengan jawaban yang tak terduga itu.Rata Penuh
“Oh saya bisa menjelaskannya”, kata si kandidat. “Dua hari lalu kan perut saya mendadak mules sekali. Cepat-cepat saya berlari ke toilet. Tapi sebelum saya sempat BERPIKIR, MENGEJAPKAN MATA atau MENYALAKAN LAMPU, saya sudah berak di celana”

Mencuri

"Kenapa kamu mencuri tip yg ada di dalam mobil?" kata polisi kpd sahli,waktu diperiksa di kantor polisi.

"Terpaksa, pa," kata sahli
"Terpaksa gimana? gak punya uang untuk makan?"
"Iya dari pagi saya mencari kantor polisi, tapi tidak ketemu terus nanya ke temen, malah diem aja. ya udah...saya punya akal.Supaya kantor polisi bisa ketemu, ya saya nyoba maling tip di mobil dan buktinya saya bisa kesini, ke kantor polisi"
"Trus, ngapain kamu nyari kantor polisi segala?"
"I..iii...itu, pa...mau membuat...Surat Kelakuan Baik

Intel Indonesia Lebih Hebat

Ditengah carut marutnya wajah lembaga intelijen kita, masih ada satu hal yang membuat kita bangga. Ternyata dalam hal menerapkan kerahasiaan dalam tugas, intelijen Indonesia-lah yang menerapkannya pada level yang paling ketat.

Di Inggris, agen MI6 biro yang satu tidak mengetahui apa yang dikerjakan oleh agen MI6 dari biro lainnya.

Di Israel, agen Mossad satgas yang satu tidak mengetahui apa yang dikerjakan rekannya dari satgas lain.

Di Amrik, agen CIA bahkan tidak tahu apa yang dikerjakan sesama agen di sebelahnya.

Tapi itu belum apa-apa dibanding agen indonesia. Di sini seorang intel tidak tahu apa yang dia kerjakan.

Gus Dur, Bill Clinton, dan Jacques Chirac

Saking udah bosannya keliling dunia, Gus Dur coba cari suasana di pesawat RI-01. Kali ini dia mengundang Presiden AS dan Perancis terbang bersama Gus Dur buat keliling dunia. Boleh dong, emangnya AS dan Perancis aja yg punya pesawat kepresidenan. Seperti biasa... setiap
presiden selalu ingin memamerkan apa yang menjadi kebanggaan negerinya.

Tidak lama presiden Amerika, Clinton mengeluarkan tangannya dan sesaat kemudian dia berkata: "Wah kita sedang berada di atas New York!"

Presiden Indonesia (Gus Dur): "Lho kok bisa tau sih?"

"Itu.. patung Liberty kepegang!", jawab Clinton dengan bangganya.

Ngga mau kalah presiden Perancis, Jacques Chirac, ikut menjulurkan tangannya keluar. "Tau nggak... kita sedang berada di atas kota Paris!", katanya dengan sombongnya.

Presiden Indonesia: "Wah... kok bisa tau juga?"

"Itu... menara Eiffel kepegang!", sahut presiden Perancis tersebut.

Karena disombongin sama Clinton dan Chirac, giliran Gus Dur yang menjulurkan tangannya keluar pesawat...

"Wah... kita sedang berada di atas Tanah Abang!!!", teriak Gus Dur.

"Lho kok bisa tau sih?" tanya Clinton dan Chirac heran karena tahu Gus Dur itu kan nggak bisa ngeliat.

"Ini... jam tangan saya ilang...", jawab Gus Dur kalem.

Dua Orang yang Mati

Ada dua orang yang sudah mati ditanya malaikat penjaga gerbang sebelum masuk ke alam baka.

Malaikat: Kenapa kamu ada di sini?

Orang 1: "Sewaktu saya dikantor, saya diberitahu tetangga kalau istri saya sedang berselingkuh dengan laki-laki lain di apartemen saya. Karena itu saya langsung ngebut pulang. Sampai di rumah saya obrak-abrik seluruh kamar mencari laki-laki itu. Marah nggak ketemu, saya lempar apa saja yang saya temukan keluar jendela, termasuk koper yang ada di samping tempat tidur. Saking emosinya saya kena serangan jantung."

Malaikat: "Kalau kamu?" (tanya malaikat ke orang kedua)

Orang 2: "Hhh... saya ada di dalam koper yang dibuang tadi..."

Anak yang Pelupa Berat

Ada anak sekolah namanya Andi, ia kelas 5 SD. Suatu pagi ia akan berangkat sekolah, lalu minta ijinlah ia ke bapaknya.

"Pak, saya ke sekolah dulu ya!" kata Andi.

"Iya, berangkat sana! Tapi kamu nggak lupa sesuatu? Celana sekolah kamu mana??" kata bapak.

"Iya Pak, saya lupa pakai celana sekolah," kata Andi "Dasar pelupa kamu!!!" kata Bapak

Keesokan harinya Andi mau berangkat lagi ke sekolah, seperti biasanya minta ijin dulu ama bapaknya.

"Pak, hari ini saya mau ke sekolah dulu dan sekarang sudah tidak ada lagi yang ketinggalan," kata Andi

"Yakin ...? Lalu buku gambar kamu mana?" kata bapak.

"Iya, saya lupa pak!!!" kata Andi "Kamu ini, masih kecil udah pikun bagaimana kalau gede nanti ...?" kata bapak.

Keesokannya lagi minta izin lagi ke bapak. "Pak hari ini saya mau berangkat sekolah, dan semua sudah komplit. Mulai seragam sekolah, tas, sepatu, buku gambar, dan penggaris semua oke Pak," kata Andi dengan nada yakin dan percaya diri.

Dan dengan pasrah bapak berkata, "Ya ampuunnn Andi, ini kan hari minggu!!"

Sakit Aneh

Seorang pasien yang bernama Bejo datang ke Dokter Trimbil untuk mengkonsultasikan tentang kesehatannya.

Pasien: "Jadi apa yang harus saya lakukan sekarang Dok?"
Dokter: Menyodorkan obat sebesar bodrex ke pasien, "Minumlah obat ini 3x sehari, dengan 1 gelas air putih setiap kali minum"
Pasien: "Hanya itu Dok?"
Dokter: Menyodorkan obat lagi yg ukurannya lebih kecil, "Yang ini minumlah 4x sehari dengan 2 gelas air putih setiap kali minum"
Pasien: "Masih ada lagi Dok"
Dokter: Menyodorkan obat yang lebih kecil lagi dan lebih banyak jumlahnya, "Ini yang terakhir, minumlah 5x sehari dengan 3 gelas air putih setiap kali minum"
Pasien: "Jadi sebetulnya saya menderita penyakit apa Dok???"
Dokter: "Kurang minum!!!!"

PERUMPAMAAN

Setelah mengawini seorang perempuan muda yang sangat cantik, seorang kakek-kakek berusia 90 tahun dengan bangga bercerita kepada dokternya bahwa istrinya sedang hamil.

Sambil menahan perasaan, sang dokter berkata, "Kakek, Saya punya sebuah cerita. Seorang lelaki dungu pergi berburu, tetapi karena dungunya ia malahan membawa payung, bukannya senapan. Nah, di tengah hutan ia dihadang oleh seekor beruang besar. Kemudian ia menodongkan payungnya, menembak si beruang, dan beruang itu mati seketika".

"Mustahil!!!" potong si kakek. "Pasti ada orang lain yang menembak beruang itu!" teriaknya lagi.

"Tepat sekali," jawab si dokter sambil memandang sang kakek dengan prihatin.