Lucu ga lucu yang penting bisa tertawa, hahahaha...

Pemabuk 'Nyosis'....!

Alkisah pada suatu ketika ada dua pemabuk gokil Joni dan Ucok sedang kehabisan uang dan mereka sedang nafsu banget pengen mabuk. Joni berkata, "Kau punya uang berapa Cok?" "Cuma 5 ribu," Kata Ucok. "Ok, kemarikan uang 5 ribu kau, malam ini kita akan mabuk sepuasnya." Kata Joni.
Setengah bingung, Ucok pun menyerahkan uang 5 Ribunya ke Joni dan ternyata dia dibawa Joni ke pasar swalayan, tiba di situ Joni membeli sepotong Sosis dengan uang 5 Ribu itu.

Masih kebingungan Ucok lalu dibawa Joni ke sebuah bar yang eksklusif. "Gila loe Jon, ini mah bukan bar ratingan kita. Lagian duit darimana Jon?" Tanya Ucok. "Tenang, gua punya taktik" Kata Joni lagi. Masuk di situ mereka duduk di meja bartender dan Joni langsung memesan "Bartender, minta Bir 6 gelas besar dan Whiskey terbagus 1 botol." Ucok mulai panik, Sambil berbisik Ucok berkata "Jon, gak salah? bayar pake apa kita?" "Tenang lah..." Kata Joni singkat. Perasaan Ucok tidak enak tapi karena percaya Joni dan memang dasar pemabuk Ucok manut aja tanpa banyak pikir lagi.

Singkat cerita minuman itu mereka habiskan dalam waktu kurang dari setengah jam. Saat minuman itu habis, si Joni membisikkan sesuatu kepada Ucok. Ucok pertama kaget namun kemudian manut-manut. Gak lama si Joni langsung berdiri, menurunkan resletingnya dan menyempilkan sosis yang tadi dibelinya di resletingnya. Si Ucok langsung berlutut dan seolah-olah memberikan kenikmatan oral kepada si Joni. Si Joni juga pura-pura mendesah. Pengunjung lain tentu mulai risih melihatnya. Sang Bartender marah besar. "Dasar pemabuk maho....keluar !!!!" Dilemparnya Joni dan Ucok keluar tanpa menagih minuman mereka. Wah ternyata rencana Joni boleh juga yah.....

Dengan ketawa-ketawa Joni dan Ucok melanjutkan aksinya. Bar demi bar mereka jalani dan taktik mereka terbukti jitu dan berhasil sampai akhirnya bar kesepuluh. Sekeluarnya dari bar kesepuluh keduanya udah bener-bener teler total.

Dalam keadaan mabuk total Ucok pun berkata, "Bluehh, Sumpah Jon dah mabuk berat gua. Gua sebenarnya masih pengen lanjut Jon, tapi bleh....lutut ini udah gak kuat Jon, elo sih nyantai...bluehh....."

Joni yang juga tidak kalah mabuk menimpali, "Bluehh....bah...Cok, Cok...payah kau....baru segitu kau ngeluh? kau tak tahu deritaku? Sosisnya udah jatuh dari mulai bar ketiga tadi....blueehhh..."

Gini nih kalo Ilmuwan Indonesia diinterview...

Alkisah di tahun 2100 diadakan perlombaan pengetahuan ilmiah tingkat dunia di Jenewa. Tahap Seleksi awal dilakukan interview oleh panitia penyelenggara, berikut kira-kira cuplikannya :

Peserta pertama dari Amerika dipanggil Panitia
Panitia :"Coba ceritakan siapa itu Galileo Galilei?"
Si Amerika : "Fisikawan Italia zaman Reinaissance, penyempurna teleskop yang bisa mengamati bintang dan pendukung teori Copernicus.
Panitia : "Kalo James Watt?"
Si Amerika : "Ilmuwan Skotlandia penemu mesin uap modern yang memicu revolusi industri, nama belakangnya dipakai sebagai satuan daya saat ini."
Panitia : "Ok. Good. Proceed...."

Peserta kedua dari China dipanggil Panitia
Panitia : "Coba ceritakan siapa itu Archimedes?"
Si Chinese : "Filsuf Yunani Kuno. Penemu cara kerja tuas, sistem katrol, menyempurnakan nilai pi, dan kutipannya yang paling terkenal 'Uereka, Uereka!!'."
Panitia : "Well. Good enough, bagaimana dengan Guglielmo Marconi?"
Si Chinese : "Ilmuwan asal Italia pemenang nobel dan penemu sistem telegrafi tanpa kabel yang kemudian dikembangkan menjadi radio."
Panitia : "Ok. Fine. Proceed....."

Tibalah peserta ketiga dari Indonesia dipanggil Panitia
Panitia : "Coba ceritakan siapa itu Albert Enstein?"
Si Indo berpikir sebentar kemudian menjawab : "Uhm...Tidak Tahu Tuh..."
Panitia agak kaget, tetapi kemudian melanjutkan : "Kalo Sir Isaac Newton siapa tuh?"
Si Indo berpikir lagi, kemudian lagi-lagi menjawab : "Er...Tidak Tahu juga..."
Kali ini Panitia tambah kaget, tapi masih dilanjutkan : "Ok, gimana dengan Thomas Alva Edison. Tau donk?"
Si Indo mulai jengkel juga. Jawabnya : "Ndak Tahu!!!"
Sang Panitia kehilangan kesabarannya, "Huh? Kamu tidak tahu siapa itu Enstein, Newton, Edison tapi kamu nekad mau ikut perlombaan tingkat dunia seperti ini? Gak salah?" Sindir Sang Panitia dengan sinisnya.
Si Indo langsung menghardik : "Oh ya? Sekarang gua balik nanyain elo. Tau si Urip gak? Si Raharjo? Suprapto? Hah?"
Panitia : "Gak Tau. Emang siapa itu?"
Si Indo : "Nah itu lah....masing-masing kan kita punya kenalan sendiri-sendiri!!"
Panitia :