Lucu ga lucu yang penting bisa tertawa, hahahaha...

Menghina hakim?

Dua orang pemburu berangkat ke hutan bersamaan ,tiba tiba mereka menemukan sebuah gubuk di tengah hutan, mereka jadi terheran heran
"Mengapa bisa jadi ya ada gubuk di tengah hutan yang lebat ini?"
"Coba saja pikir mana ada yang bisa hidup di tengah hutan ini kecuali bianatang," cetus yang satunya.
Munculah seketika seorang hakim yang sangat murka
"GER......rr"
Dia berkata,
"Kamu akan saya ajukan ke pengadilan karena telah menghina hakim ?"

Sejak Kentutan Pertama

Sepasang suami istri baru menikah, si suami ingin memeberikan surprise pada istrinya, suatu hari si suami berkata kepada istrinya:
"Sayang, kita pergi yuk, tapi mata kamu harus ditutup yah...!"
"Kok harus ditutup sih mas...?" kata istrinya
"Yah, pokoknya ada sesuatu untukmu....."
Merekapun berngkat dengan menggunakan taxi, begitu sampe di tempat yang dituju mereka turun, kemudian si suami mengajak istrinya masuk ke rumah baru yang dijadikan sebagai surprise untuk istriya, tapi si suami masih belum mengijinkan istrinya membuka tutup mata. Ternyata si istri ingin buang angin, tapi karena masih malu sama suaminya si istri pura-pura minta tolong dibikinin minuman
"Mas, ambilin saya minum dong...!"
Suaminya kemudian pergi mengembil minuman, ketika suaminya pergi siistri buang angin
"tuuuut.."
Pas si sumami datang membawa minuman, ternyata si istri masih ingin buang angin, akhirnya dia bilang ke suaminya ...
"Mas minumannya kurang manis, tambahin gula lagi yah...."
Si suami pergi lagi untuk menambahkan gula pada minuman istrinya, ketika suaminya pergi si istri kentut lagi
"tuuuuuut...."
Kemudian si suami datang lagi untuk memberikan minuman, tapi ternyata si istri masih ingin buang angin, akhirnya dengan berberat hati si istri minta ditambahkan gula lagi, saat si suami pergi istrinya kembali buang angin
"Tuuuuut"
Akhirnya siistri merasa lega karena telah selesai dari keinginan buang anginnya. Ketika sisuami tiba dan menyerahkan minuman, kemudian si suami membuka tutup mata si istrinya, si istri terkejut karena ternyata di rumah sudah banyak orang dan disampingnya ada mertuanya, sambil malu-malu si istri bertanya pada mertuanya,
"Oh Bapak, sudah lama datang..?"
Kemudian sang mertua menjawab,
"Sudah, sejak kentutan pertama..."

Menemukan Dompet

Boni sdg berjalan sendiri ketika dia melihat sebuah dompet tergeletak di trotoar. Tanpa pikir panjang, segeralah dia ambil dompet tsb.
Tapi tiba-tiba datang berlari seseorang dari arah depan sambil berkata,
"Hei, itu dompet saya!"
"Apa buktinya?" tanya Boni.
"Di situ ada fotoku." kata empunya dompet.
Kemudian Boni memasukkan jarinya ke dalam dompet dan mengeluarkan selembar uang 500 rupiah.
Sesaat setelah mengamati uang tsb, Boni memberikan dompet tsb sambil berkata,
"Benar, foto ini mirip dengan anda, lain kali fotonya harap pakai baju!"

Suka Kentut

Yuk Jah pergi periksa ke dokter
"Kenapa Anda, Bu?" tanya Pak Dokter.
Yuk Jah kemudian bercerita,
"Ini Dok, sudah sebulan ini saya kok jadi sering kentut. Dalam 1 jam saya bisa kentut sampai 10 kali, tapi untungnya kentut saya ini gak bau sama sekalidan tidak bersuara, jadi tidak ada yang tau. Lha ini aja pas saya duduk di depan dokter udah 3 kali saya kentut. Tapi dokter gak tau kan, sebab itu tadi kentut saya tidak bau dan tidak bersuara. Tapi saya jadi gak enak sendiri, masak perempuan ngetutan."
"Oh begitu ya, kalau begitu tebus saja resep ini, seminggu lagi kembali ke sini ya." kata dokter.
Seminggu kemudian Yuk Jah kembali ke dokter.
"Sudah baikan?" tanya dokter.
"Saya gak tau obat apa yang dokter berikan minggu lalu, hanya saja kentut saya kok jadi bau busuk gak karu-karuan ya, sampai saya mau jatuh ngejeblak. Tapi untungnya kentut saya tetap tidak bunyi." kata Yuk Jah.
"Berarti hidung Anda sudah sudah tidak mampet lagi, sekarang tebus resep ini ya."
"Obat apalagi ini, Dok?" tanya Yuk Jah
"Obat budhek..."

Kencing dan Alasannya

Dalam perjalanannya menuju Medan, lelaki setengah baya dari sebuah kampung Jawa, tidak tahan menahan rasa ingin pipis, merasa takut ditinggal bis akhirnya dia kencing di Ban Mobil belakang, belum selesai kencingnya seorang kondektur memrgokinya, lalu berteriak dengan logat asli medan,
"Woi... Kurang ajar kau, kencing Jauh-jauh sana !!!"
Walau kaget tampak tenang dia menjawab,
"Weleh... mas... apa aku ini ndak kurang jauh, aku ini dari jawa, kencing di Sumatera....?"
Kondektur: "....???!!!"
Akhirnya penumpang itu berlalu menuju toilet, tanpa lihat ke kiri dan ke kanan, dia memasuki toilet wanita, ketika hampir selesai tiba-tiba dikejutkan kembali dengan pngunjung wanita, dan si wanita itu memakinya,
"Woi... Mas... apa gak lihat....Toilet ini khusus wanita...?!!"
Dengan enteng dia menjawab,
"Weleh Bu,... apa ibu juga gak tahu... punya saya ini juga khusus wanita...."
Si wanita akhirnya terbengong, sedikit malu ?

Panik Kelas

Ada salah satu teman saya masuk kelas dengan tergesa-gesa dan sangat panik, teman teman dan saya melihat dengan bingung,
Salah satu teman saya bertanya pada dia
"Apa yang terjadi?"
Dia menjawab dengan gagap dan resah,
"Meninggal-meninggal"
Tanya lagi teman saya,
"apa itu?"
"tadi aku' aku melihat dijalan raya ada yang tertabrak dan langsung meninggal,aku melihat dengan kepala dan dahiku sendiri, aku sangat takut karena itu, dan aku langsung lari tidak tega melihatnya",
Dan dan hampir teman satu kelas bertanya dengan serempak,
"Siapa sih yang meninggal itu, kelihatanya wajah kamu sangat pucat dan lesu kayak gitu ?"
Dan dia langsung menjawab,
"Tadi aku melihat'melihat katak yang tertabrak mobil hingga badanya gepeng kayak tempe"
Semua teman saya langsuuuung bilah
"Huuuuuuu, ternyata cuma seekor katak yang meninggal yang wajah kamu panik dan lesu hanya disebabkan itu !!!"
Sambil melempar buku teman teman memukuli kecil sama dia.

Panjang Berbiji Berurat

Dua orang anak sedang bermain tebak-tebakan mereka adalah Tomo yang jenius dan Solleh yang agak moron, hingga suatu ketika terjadilah tebak-tebakan diantara mereka berdua
Tomo : "Leh, gw punya tbk-tbkan nih! kalo lo bisa njawab gw traktir makan nasi uduk di Mbah Gendut!"
Solleh : "Apaan mo'?"
Tomo : "Gini ni, panjang, item, berbulu, berbatang, berbiji?"
Solleh : "Ah itu sih gw tau, jagung bakar kan!"
Tomo : "Gw belon selesai ngomong, Leh! yang ini laen. Yang ini ada uratnya. nah apaan no? Bingung-bingung lo!"
Solleh : "Apaan ya!wah...jorok lo mo'!!!"
Tomo : "Kaga dah, pokoknya mak lo demen deh! Solleh : "Jawabannya apaan mo' yang ma' gw demenin apaan ya'?"
Tomo : "Sapu goblok, makanye jangan ngeres dulu tuh pikiran lo!"
Solleh : "Sapu emang berbiji ama berurat mo?" Tomo : "Kan, bapak lo lagi nyapu !!"
Solleh : "%#$$^#$^$%&*.......??????!!!!!!....."

Pemanasan

Hari panas nan gerah Painem babu barunya Pak Juned mencopot bajunya. Waktu itu Pak Juned sedang membetulkan genteng. Kebetulan genteng yang mau dibetulin persis didepannya jendela kamar Painem.
Begitu melihat Painem, perkutut Pak Juned langsung tegak dan kehilangan keseimbangan dan Pak Juned pun jatuh.
Painem yang mendengar lalu memakai bajunya dan melihat Pak Juned yang sedang kesakitan. Painem lalu berkata,
"Kenapa pak?"
"Jatuh dari tangga," Pak Juned menjawab.
"Lalu kenapa celananya Bapak ada yang menonjol begitu?" Painem bertanya.
"Anu, ituku sedang olahraga soalnya lama tidak melakukan pemanasan."

Siapa takut?

Di suatu desa ada seorang anak muda yang nakal dan sangat bejat.
Suatu ketika ada acara di sebuah rumah teman nya lalu si anak muda itu mau ikut sedangkan ia baru saya mabok, dan teman nya berkata,
"Kamu tidak usah ikut ntar kamu berantem,"
Ia memaksa ikut akhir nya ia dibunuh oleh orang yang di kenal lalu arwah nya bergentayangan lalu ada seorang dukun, berkata
"Ia tidak mau kain kapan putih tetapi kain kapan hitam karena sealiran dengan ilmu yang dimilikinya."
Dan setelah di pasang ia berkata,
"Pake hitam, siapa takut !!!"

Penjual Obat

Seorang lelaki datang ke dokter begitu tiba diruang periksa ia langsung disuruh berbaring dan dokterpun segera memeriksanya setelah selesai diperiksa, dokter itu bertanya :
"anda pusing ?"
"tidak!"
"batuk?"
"tidak!"
"pilek?"
"juga tidak!"
"lantas apa maksud anda datang kemari?" tanya sang dokter heran.....
"saya mau menjual obat!", jawab lelaki itu.

Jangan Naik

Sebuah alat pengukur berat dan tinggi badan di pasang pada sebuah mall yang baru dibuka. Jika kita akan menggunakannya maka harus membeli koin khusus terlebih dahulu lalu memasukkannya ke lubang itu. Setelah pemakai ada di atas mesin tersebut maka mesin otomatis akan mengeluarkan suara berapa tinggi dan berat badan orang tersebut. Karena mesin tersebut masih baru sehingga yang akan memakainya harus rela antri di Mall yang baru buka itu.
Pada saat itu, seorang gadis cantik menggunakan mesin itu. Mesin bersuara:
"tinggi Anda 165 cm, berat anda 45 kg", berakhir.
Lalu seorang Bapak naik, mesin bersuara lagi:" tinggi Anda 170 cm, berat Anda 60 kg", berakhir.
Begitu seterusnya sampai tibalah giliran seorang gadis berumur kira-kira 18 tahun yang badannya sangat besar.
Dengan PD-nya gadis tersebut naik, dan mesin itu bersuara, dan sungguh diluar dugaan semua orang yang mendengar suara mesin saat itu tertawa terbahak-bahak dan si gadis tersebut menjadi marah.
Bagaimana tidak, soalnya mesin itu mengatakan pada si gadis tadi dengan suara,
"JAANGAAAN NAAAIIIKKK BERRRAMAAAI-RAMAAI!!!!"

Ambil Semuanya

Ada 2 orang sahabat ( Ani & Rika ) tengah asyik bercerita di jalanan, karena keasyikannya itu hampir saja si Ani menginjak tai kerbau.
Ani : ka,... seandainya tai kerbau ini kita bagi dua, apakah kamu mau ??!
Rika : tidak la yau ....!!!
Ani : kalau begitu ambil saja semuanya.
Rika : ...!!!!

Idiot Semua

Di sebuah Sekolah Luar Biasa, ibu guru bertanya pada muridnya :
Guru : "Coba anak-anak siapa yang bisa tunjuk jari, berapa 5+5 ?"
Adi : "Delapan Bu!" (dengan mengangkat tangan yang tinggi dan suara yang keras)
Guru : "Salah!"
Budi : "Sembilan Bu!" (dengan mengangkat tangan agak tinggi dan suara yang kurang keras)
Guru : "Masih salah! Coba kamu Wawan, berapa 5+5 ?"
Wawan : "Se..se..sepuu..luuuuh Bu!" (dengan nada lemah dan jawaban yang kurang meyakinkan)
Guru : "Iya betul, jadi 5+5 jawabannya adalah 10!"
Wawan : "Eh To, bukannya 5+5 itu 20. Wah ternyata bu guru mudah dibohongi ya!"
(secara sadar Wawan bertanya pada Anto, teman sebangkunya)
Anto : "!?!?!?" (bingung mana yang benar)