Lucu ga lucu yang penting bisa tertawa, hahahaha...

Penjajah MAHO

disuatu negara didaratan asia, terdapatlah 1negara yg penuh dengan kekayaan alam nya dan menjadi incaran para PENJAJAH pada kala itu,
dan pada suatu ketika seorang prajurit mendapatkan sebuah surat yang diduga dari penjajah dan langsung memberitahukan kepada komandanya, :

prajurit : komandan, kita mendapatkan sebuah surat dari musuh,

komandan : coba saya lihat, mana suratnya cepa bawa sini,

prajurit : siap komandan., ini suratnya

komandan pun segera membuka dan membaca surat tersebut sangat gelisah, dan betapa terkejudnya ketika ia membaca surat tersebut,,
isi surat nya adalah...:

h3y aqUw 4k@n m3n¥3r4n9 Ne6aR4 qMuH

Sampai Mengelupas

Suatu hari, ketika Inem - pembantu baru dari desa - membersihkan kamar majikan, tidak sengaja menemukan ko*dom bekas pakai. Melihat benda yang agak aneh tersebut, Inem pun langsung memberitahukan kepada sang majikan. "Bu, ini benda apa ya, kok bentuknya bulet panjang kayak balon...? Tadi saya menemukan barang ini di kamar Ibu ketika bersih-bersih."

Kemudian majikan menjawab,"Oh... ini ko*dom Inem. Kamu gak tahu ya..? Kamu orang desa memangnya tidak pernah bercinta..?". Kemudian Inem menjawab dengan lugunya," Sering bercinta kok bu, tapi gak pernah sampai mengelupas begini..". Majikan,"$&*$*&^(*&%(*$@^%$@......?"

Pria batak dan gadis jawa

Ada seorang pria Batak sedang pacaran dengan seorang wanita Jawa, seperti biasanya orang sedang pacaran ingin bermesraan:

Cowok Batak: "Adik kamu cantik deh sambil mau pegang tangannya si perempuan"

Cewek Jawa : "Ah bang jangan kesusu" (jangan terburu-buru )

Cowok Batak: (Sambil meneruskan ngobrolnya mencoba memegang Pundak sang pacar)

Ceweq Jawa : "Ah bang jangan kesusu" (jangan terburu-buru)

Cowok Batak: "Dik rambut kau indah sekali sambil membelai rambutnya."

Cewek Jawa : "Ah abang jangan kesusu toh"

Cowok Batak: "Eh adik Kau itu perempuan atau anjing sih kok susu kau dimana-mana..." (sambil geram)

Bahasa jawa

inu (anak kota yang belum tau bahasa jawa halus secara benar)
suatu hari inu melancong ke kota kecil di jawa tengah, siang yang panas inu mencoba beli es cendol ke pedagang dipinggiran jalan

inu : bang es cendolnya satu dong,
tukang cendol : mpun telas den (sudah habis mas)
inu : yaeyalah pakai gelas dong bang, satu ya...
tukang cendol : mpun mboten enten den (sudah tidak ada mas *es cendolnya)
inu : yah pakai nanya segala, ya pakai santen lah bang,
tukang cendol : oh dasar wong gendeng! (oh dasar orang gila)
inu : wah bang gimana sih, masa mau pakai bandeng juga *bingung
tukang cendol : wong edan!
inu : yah, malah dikirain pesen degan!
(mas-mas samping inu lalu menjadi translator dadakan dan memberitahu inu apa arti perkataan tukang cendol tadi)

tanpa sepatah kata pun tukang cendol yang jengkel itu meninggalkan inu yang sudah dari tadi melet2 kepanasan, dan inu pun tak mendapat es cendol setetespun.

Mahasiswa arab yang malu

Seorang mahasiswa Arab yang sedang kuliah di Jerman mengirim e-mail ke ayahnya, mengatakan:
Abah tersayang,Berlin sangat indah, orang-orangnya baik dan saya benar-benar senang di sini, tapi Yah, saya sedikit malu untuk ke kampus dengan Ferrari 599GTB ketika semua guru dan banyak rekan siswa di sini berangkat dengan menggunakan kereta api.Putramu, Nasser
Keesokan harinya, Nasser mendapat balasan e-mail-nya dari ayahnya:
Anakku terkasih,50 juta US Dollar baru saja ditransfer ke rekeningmu. Tolong jangan membuat malu keluarga. Pergi dan beli kereta apimu sendiri.Abah