Lucu ga lucu yang penting bisa tertawa, hahahaha...

Menolak Lamaran Pekerjaan

Direktur HRD sudah mendapatkan Sekretaris yang diinginkan, sehingga menugaskan Staf HRD, Gatot untuk meneruskan wawancara pelamar-pelamar yang tersisa.
Perintahnya adalah menolak semua pelamar-pelamar yang tersisa. Dengan PDnya Gatot melaksanakan tugasnya. Satu persatu pelamar dipanggilnya.
Gatot=G
Pelamar=A-H
G: Kamu minta gaji berapa?
A: Dua Juta
G: Terlalu tinggi. Kamu tidak diterima
A: Kalau begitu, satu juta saja
G: Makin tidak saya terima
A: Alasannya?
G: Perusahaan ini tidak menerima staff murahan

G: Kamu punya pacar?
B: Punya
G: Di mana?
B: Di luar negeri
G: Kamu tidak diterima
B: Alasannya?
G: Nanti kamu hanya telpon ke pacarmu terus, mahal, SLI
B: Minggu depan pacar saya sudah pulang
G: Makin tidak saya terima
B: Alasannya?
G: Lha, kamu nanti sering bolos untuk menemui pacar kamu

G: Kamu melamar sebagai apa?
C: Sekretaris
G: Kamu merasa cantik tidak?
C: Sepertinya begitu
G: Kamu tidak diterima
C: Alasannya?
G: Nanti para manajer jatuh cinta ke kamu, bikin perkara
C: Sebetulnya saya merasa tidak cantik
G: Makin tidak saya terima
C: Alasannya?
G: Bikin sepet di mata

G: Kamu punya pacar?
D: Belum
G: Pernah mencari?
D: Pernah, tetapi belum berhasil
G: Kamu tidak diterima
D: Alasannya?
G: Lha, kamu cari pacar saja tidak becus
D: Sebetulnya saya punya pacar, tetapi sudah
saya tinggalkan, karena saya tidak suka.
G: Makin tidak saya terima
D: Alasannya?
G: Nanti kamu keluar kerja, dengan alasan kamu tidak suka

G: Kamu punya pacar?
E: Punya
G: Ganteng dia?
E: Iya
G: Kamu tidak diterima
E: Alasannya?
G: Nanti kerjamu tidak tenang. Takut pacar kamu digaet cewek lain.
E: Eh... sebetulnya pacar saya tidak ganteng
G: Makin tidak saya terima
E: Alasannya?
G: Cari pacar ganteng saja tidak becus, apalagi mau kerja di sini.

G: Kamu punya pacar?
F: Punya
G: Yang keberapa
F: Pertama
G: Kamu tidak diterima
F: Alasannya?
G: Lha, kamu cari pacar saja baru dapat satu
F: Mmm... sebetulnya saya sudah sering gonta ganti pacar
G: Makin tidak saya terima
F: Alasannya?
G: Nanti kamu hanya gonta ganti pekerjaan, dan keluar dari sini.

G: Punya mertua?
H: Punya
G: Pengusaha kaya?
H: Ya
G: Kamu tidak diterima
H: Alasannya?
G: Mertuamu saja tidak mau mempekerjakan kamu
H: Tapi... Sebetulnya mertua saya tidak kaya.
G: Makin tidak saya terima
H: Alasannya?
G: Nanti kamu sering minta naik gaji dengan
alasan untuk membantu mertuamu.

Soal Anu di Jaman Nabi Nuh

Pada waktu Banjir Besar Zaman Nabi Nuh, semua makhluk hidup dibawa olehnya ber-pasang²an didalam kapal besarnya.
Agar selama berlayar tidak terjadi penambahan penumpang (bayi yang baru lahir), Nabi Nuh memerintahkan agar semua makhluk berkelamin jantan mencopot anunya.
Setelah banjir sudah surut dan kapal terdampar diatas sebuah bukit, Nabi Nuh memerintahkan agar semua makhluk keluar dan melanjutkan hidupnya seperti biasa.
Segenap makhluk berhamburan berlari keluar dan menuruni bukit. Tiba-tiba terdengar suara Nabi Nuh:
"Semua penumpang kapal berkelamin jantan agar segera kembali kekapal untuk mengambil anunya yang ketinggalan!!!"
Mendengar pengumuman tersebut semua makhluk baru teringat bahwa anu mereka masih disimpan dikapal. Mereka segera berlarian kembali ke kapal untuk mengambilnya.
Kuda yang larinya paling cepat sampai duluan, hingga dengan tenangnya memilih anu yang paling besar, yaitu punya si gajah. Setelah dipasang, maka larilah si kuda untuk menjumpai pasangannya.
Gajah yang tidak bisa lari kencang terpaksa memakai anu yang tersisa.
Bebek yang datang belakangan tidak menemukan anunya walaupun sudah dicari kesana-kemari. Kemudian Nabi Nuh berkata:
"Sepertinya ada yang mengambil lebih dari satu deh, begini saja, kamu pakai saja potongan tali kapal dulu, nanti kalau kamu punya ketemu, gampang ditukar lagi."
Terakhir datang semut, tetapi anu sudah sama sekali habis.
Karena memang tidak ada lagi maka nabi berjanji pada semut:
"Nanti kalau ketemu saya beritahu salah satu dari kamu."
Itulah sebabnya mengapa sampai sekarang kuda berjalan dengan kepala tegak dan congkak, memamerkan anunya yang besar.
Gajah setiap berjalan selalu menggelengkan kepalanya menyesali dirinya:
"Badan gede tapi anu kecil."
Anu bebek sampai sekarang masih berbentuk spiral seperti per keong.
Dan semut setiap berpapasan dengan sesamanya selalu berhenti sejenak dan bertanya:
"Sudah ketemu belum?"

Beda Bapak dan Ir. Soekarno

Seorang bapak sedang memperhatikan anaknya yang setiap harinya terlalu banyak menghabiskan waktunya untuk main game komputer.
Upaya untuk memberi motivasi kepada anaknya agar lebih memperhatikan pelajaran sekolahnya bapaknya mencoba berkata kepada anaknya.
"Kamu tahu nak, sementara kamu sudah peralatan belajar yang begini canggih untuk belajar, padahal Ir. Soekarno waktu seumurmu ini dahulu, untuk membaca buku saja dia hanya memakai penerangan lampu teplok."
Anaknya menjawab:
"Saat Ir. Soekarno seumur ayah, dia dahulu sudah menjadi Presiden Republik Indonesia kan 'yah!"

Kura-kura Kecil dan Sepasang Burung

Seekor kura-kura kecil sedang memanjat pohon dengan sangat perlahan. Setelah berjam-jam akhirnya dia sampai juga di puncak pohon. Kemudian dari puncak
pohon dia melompat ke udara dan melambai lambaikan kedua kaki depannya, lalu jatuh gedebug ketanah dengan keras. Lalu pingsan...
Setelah siuman dari pingsannya, dia mulai lagi memanjat pohon tadi, kemudian melompat lagi keudara dan jatuh gedebug lagi ketanah. Begitu dilakukan kura-kura kecil itu hingga berurang kali, sementara sepasang burung yang hinggap di dahan pohon itu terus mengawasi kura-kura kecil yang sudah sekarat kesakitan itu.
Tiba tiba burung betina berkata kepada burung jantannya,
"Mas.., saya rasa sudah waktunya kita berterus terang kepada kura-kura kecil kita kalau dia itu kita adopsi"

Dari Dulu Bisa Ngomong

Ada ibu bingung banget anaknya yang berusia 2 taon ngomong aja belom bisa.
Udah dibawa ke dokter, ke dukun, ke psikiater, masih nggak bisa. Akhirnya si ibu berusaha menerima nasib.
Pada suatu hari, waktu sedang makan tiba-tiba sang anak bilang:
"Ibu, oper sambelnya dong?"
Sang ibu terkaget-kaget dan tak bisa menahan haru:
"Anakku! kamu bisa bicara?! mujijat, mujijat"
Anak itu dengan cueknya bilang: "Dari dulu juga bisa. Cuman belom perlu aja."

Penjahit Terhebat

Di suatu jalan Dago kota Bandung terdapat seorang penjahit yang dengan bangga memasang papan nama yang berbunyi
"penjahit terhebat di kota ini".
Seminggu kemudian datang lagi seorang penjahit di jalan itu, gak mao kalah dengan penjahit itu dia juga memasang papan nama yang berbunyi "penjahit
terhebat di indonesia".
Lalu datang lagi seorang penjahit di jalan itu, kalo
yang ini lebih tinggi hati, dia memasang papan namanya
"penjahit terhebat di bumi".
Penjahit yang terakhir ini lebih rendah hati, dia datang ke jalan itu dan hanya memasang papan nama
"penjahit terhebat di jalan ini".

Kenapa mahasiswa selalu gagal ujian

Kalau dilihat dari logika ini, sebenarnya bukan salah sang siswa bila ia tidak lulus ujian, belajar pun tidak sempat...
Tahukah Anda, setahun itu hanya terdapat 365 hari? yang kita tahu sebagai tahun akademik siswa... Kita hitung!
Hari Minggu: 52 hari dalam setahun, Anda pasti tahu kalau hari minggu adalah untuk istirahat. Hari tersisa tinggal 313.
Hari Libur (Nasional maupun Internasional): Tak kurang dari 13 hari Libur setahun. Hari tersisa tinggal 300.
Liburan sekolah: Jelas semua siswa akan berlibur dan tidak akan belajar
Biasanya sekitar 2 bulan lebih, anggaplah sekitar 60 hari.
Hari tersisa tinggal 240.
TIDUR 8 Jam sehari untuk kesehatan: berarti 120 hari terpakai.
Hari tersisa tinggal 120.
Tentu kita beribadah kan? paling tidak 1-2 jam kita beribadah, kita
alokasikan 25 hari dalam setahun. Hari tersisa tinggal 95.
BERMAIN yang juga baik untuk kesegaran dan kesehatan, paling tidak
memerlukan 1 jam sehari. Terpakai lagi 15 hari. Hari tersisa tinggal 80.
MAKAN! paling tidak selama satu hari kita habiskan 2 jam untuk makan/minum (makan pagi, siang, sore), hilang lagi 30 hari.
Hari tersisa tinggal 50.
Jangan lupakan, Manusia adalah makhluk sosial, butuh berinteraksi dengan orang lain, kita ambil 1 jam perhari untuk berbicara. 15 jam terpakai lagi,
Hari tersisa tinggal 35.
Kita pun bisa sakit: paling tidak 5 hari dalam setahun, sudah cukup
mewakili. Hari tersisa tinggal 30.
Ujian itu sendiri biasanya dilaksanakan selama 2 minggu per semester
berarti, 24 hari sudah teralokasi untuk ujian. Hari tersisa tinggal 6.
Nonton dan jalan-jalan paling tidak 5 hari dalam setahun.
Hari tersisa tinggal 1 hari.
Satu hari yang sisa itu kan HARI ULANG TAHUN !
"Masa" belajar sih?

Jam Tangan Emas

James mengundang ibunya makan malam di apartemennya. Sewaktu makan, ibunya selalu memperhatikan betapa cantiknya Anita teman se apartemen anaknya James.
Sang ibu malah sudah lama memendam kecurigaan adanya hubungan istimewa antara James dan Anita dan oleh sebab itu menambah keinginantahuan sang ibu tentang hubungan anaknya itu.
Hingga malam hari, sang ibu memperhatikan bagaimana kedua insan itu berinteraksi sang ibu mulai bertanya-tanya dalam hatinya ada apa dibalik
hubungan James dan Anita itu yang tidak kasat mata.
Membaca pikiran sang ibu, James berkata,
"Saya tahu apa yang ada dalam pikiran ibu, tetapi saya jamin, Anita dan saya hanyalah TEMAN BIASA
saja."
Satu minggu kemudian , Anita mengatakan pada John,
"Sejak ibumu datang makan malam, saya tidak dapat lagi menemukan Jam Tangan Emas itu. Kau tidak akan mengira ibumu membawanya bukan."
James berkata,
"Aku meragukan hal itu, tetapi untuk memastikannya aku akan menulis surat padanya."
Lalu James menulis suratnya sebagai berikut :
"Ibu yang tercinta, Saya tidak mengatakan ibu 'mengambil' Jam Tangan Emas dari apartemenku dan saya juga tidak mengatakan ibu 'tidak mengambil'
Jam Tangan Emas itu. Tetapi faktanya adalah bahwa Jam Tangan Emas itu raib sejak ibu datang makan malam disini."
Beberapa hari kemudian James menerima surat dari ibunya yang berbunyi :
"Puteraku sayang. Ibu tidak mengatakan kau "tidur" dengan Anita, dan ibu juga tidak mengatakan kau 'tidak tidur' dengannya. Tetapi faktanya adalah bila ia tidur ditempat tidurnya sendiri ia akan
menemukan Jam Tangan Emas itu"

Ibumu tercinta.
Pelajaran untuk hari ini
"Jangan membohongi ibumu"

Cewek dan Penjaga Wartel

Ada perempuan muda dengan ragu-ragu masuk ke Wartel 24 jam pada waktu tengah malam. Perempuan itu kemudian berbicara dengan cowok Penjaga Wartel tersebut.
Perempuan: "Mas, aku mau pakai telpon tapi aku nggak punya uang.
Penjaga: Lha, mana bisa pakai telpon tapi tidak bayar."
Perempuan: "Tapi ini penting sekali dan saya harus telpon ibu saya dikampung."
Penjaga: "Ya, itu kan masalah anda pribadi tetapi kalau telpon disini yah... harus bayar."
Perempuan: "Tolonglah mas, ini benar-benar penting... Saya mau melakukan apa saja yang penting saya harus bisa telpon ibu saya dikampung."
Penjaga itu berpikir sebentar dan tiba-tiba dia tersenyum...
Penjaga: "Benar ya?, begini aja saya bisa bantu mBak untuk telpon ke kampung tapi mBak harus mau mengikuti kemauan saya."
Perempuan itu kemudian dengan ragu-ragu menganggukkan kepalanya tanda setuju.
Penjaga: "mBak, ikut saya ke belakang (sambil senyum-senyum)"
Kemudian dengan dituntun oleh Penjaga Wartel, mereka berdua berjalan kebagian belakang Wartel.
Penjaga: "Sekarang mBak harus jongkok katanya sambil berdiri dihadapan si mBak)."
Penjaga itu kemudian membuka celananya dan mengeluarkan "anu"nya pas didepan wajah si mBak yang dalam posisi jongkok.
Penjaga: "Ayo..." (katanya dengan tidak sabar)
Perempuan itu kemudian dengan sangat ragu-ragu dan perlahan menggenggam "anu" si Penjaga. Penjaga itu benar-benar sudah BT (birahi tinggi) dan mulai habis batas kesabarannya.
Penjaga: Ayo cepat... tunggu apa lagi? ... kamu mau telpon tidak?
Perempuan itu dgn gemetar mendekati "anu" dalam genggamannya... dan berkata,
"Halo... Halo..., ini Ibu ya?"

Pendapat Orang Kedua

Seorang pria tiba-tiba berteriak kepada istrinya sambil berlari keluar rumah di tengah malam, "Kamupun nggak pandai di atas kasur!!"
Pagi-harinya, pria tsb memutuskan untuk menelepon kerumah dengan maksud ingin berbaikan kembali. Setelah beberapa kali dicobanya, telpon tersebut tidak juga diangkat. Namun, ... kemudian diseberang sana terdengar suara istrinya dengan napas tersengal-sengal.
"Kok lama sekali diangkatnya dan kenapa dengan napasmu, ... sesak ya?"
"Aku di tempat tidur."
"Sedang apa di tempat tidur di jam sekarang ini?" tanya suaminya.
"Sedang mencoba pendapat dari orang kedua..."

Penemuan Teknik Sipil

Seorang prof A dengan serius bercerita kpd temen seprofesinya,
"Prof, sudah ditemukan alat yang bisa lihat tembus tembok oleh seorang insinyur teknik sipil"
Dengan muka yang sangat serius... dan prof B dng seriusnya sangat kagum...dan bertanya,
"Apa nama alat itu ?"
prof A dengan mengebu-ngebu menjawab,
"JENDELA"
prof B : "!!!!????##"

Membual

Dua orang bocah sedang membual dan menyombongkan kebolehan ayah mereka masing-masing.
Anak 1 : "Engkau tahu terusan Panama? Ayahkulah yang menggali lobang dan membuat terusan itu."
Anak 2 : "Engkau tahu Laut Mati? Ayahkulah yang membunuhnya hingga mati."