Ceritanya si Susi naik Mikrolet yg agak besar maklum angkot desa yg agak jauh, saat itu angkot bener-2 susah dicari, sekali ketemu selalu penuh, dan akhirnya udah larut malem akhirnya angkot lewat , dipikiran si susi ini kayaknya angkot terakhir dech, ketika di berhentikan ternyata angkot memang penuh, dan tiba-2 laki-laki yg dekat pintu berkata,
"neng mau saya pangku hehe" sambil menggoda-goda susi dengan ketampanannya,
Dalam hati si Susi berkata "wah dari pada tidak ada angkot lagi, klo pun ada nunggu berjam-2 , ya sudah di pangku juga ngak papa , dia cowo yg ganteng ini hehe." dengan senyum-2 sendiri si susi Menganguk-angukkan kepalanya Isyarat mau di pangku.
akhirnya setelah duduk di pangkuan si pemuda itu , tak lama pemuda itu berkata,
" Neng, neng ini kerja di rumah sakit ya...?" sambil mengendus ngendus leher si Susi.
dan Susi menjawab" Iya kok tahu sich, aku ini suster rumah sakit ," sambil tersipu malu.
Pemuda itu kembali menimpali,
Habis baunya Neng seperti bau Obat sich hehe" sambil tersenyum-2
dan suasana sempat hening tak ada percakapan,
tiba-tiba Si Susi bertanya,
" Mas, Mas ini kerja di Bengkel ya??"
Dan sang pemuda itu menjawab,
"Kok Tahu sich, aku bau Solar ya, atau bau Oli??" , sambil mencium-2 bajunya.
Si susi membalas pertanyaannya Pemuda itu'
"Tidak kok Mas, Mas sama sekali tidak bau solar atau Oli,...Tapi itu loh mas, Dongkrak mas kok kyknya Naik Turun- Naik Turun ya,"