Di Atlantic City - US, seorang wanita memenangkan sekeranjang koin dari mesin
judi. Kemudian dia bermaksud makan malam bersama suaminya namun sebelumnya dia
hendak meletakkan sekeranjang koin tersebut dikamar mereka dan dia pun menuju
lift.
Waktu dia masuk lift sudah ada 2 orang hitam didalamnya. Salah satunya sangat
besar.. besaaar sekali. Wanita itu terpaku. Dia berpikir: "Dua orang ini akan
merampokku." Tapi pikirannya yang lain berkata: "Jangan nuduh, mereka sepertinya
baik dan ramah."
Tapi rasa rasial lebih besar dan ketakutan mulai menjalarinya. Dia berdiri dan
memelototi kedua orang tersebut. Dia sangat ketakutan dan malu dan berharap
keduanya tidak dapat membaca pikirannya, tapi Tuhan, mereka harus tahu yang saya
pikirkan!
Untuk menghindari kontak mata, dia berbalik menghadap pintu lift yang mulai
tertutup. Sedetik.. dua detik.. dan seterusnya. Ketakutannya bertambah! Lift
tidak bergerak! makin panik! ya Tuhan, saya terperangkap dan mereka akan
merampok saya. Jantungnya berdebar, keringat mulai bercucuran. Lalu salah satu
dari mereka berkata: "Hit the floor"
Saking paniknya, dia memukul lantai lift dengan tangannya yang menyebabkan koin
berhamburan dari keranjangnya. Dia berdoa, ambillah uang saya dan biarkan saya.
Beberapa detik berlalu. Kemudian dia mendengar salah seorang berkata dengan sopan,
"Ma'am, kalau anda mau mengatakan ke lantai berapa yang anda tuju, kami akan
menekan tombolnya". Pria tersebut agak sulit untuk mengucapkan kata-katanya
karena menahan untuk tidak tertawa.
Wanita itu mengangkat kepalanya dan melihat kedua orang tersebut. Merekapun lalu
menolong wanita tersebut berdiri.
"Tadi saya menyuruh teman saya untuk menekan tombol lift dan bukannya menyuruh
anda untuk menonjok lantai lift", kata yang bertubuh sedang. Ia merapatkan
bibirnya berusaha untuk tidak tertawa.
Wanita itu berpikir: "Ya Tuhan betapa malunya saya. Bagaimana saya harus minta
maaf pada mereka karena saya menyangka mereka akan merampok saya"
Mereka bertiga mengumpulkan kembali koin-koin kedalam keranjangnya. Ketika lift
tiba dilantai yang dituju wanita itu, mereka berniat untuk mengantar wanita itu
ke kamarnya karena mereka khawatir wanita itu tidak kuat berjalan sepanjang
koridor. Sesampainya didepan pintu kamar, kedua pria itu mengucapkan selamat
malam. Dan wanita itu mendengar kedua pria itu tertawa sepuas-puasnya sepanjang
jalan kembali ke lift. Wanita itu kemudian berdandan dan menemui suaminya untuk
makan malam. Esok paginya bunga mawar dikirim kekamarnya. Dan di SETIAP KUNTUM
bunga mawar tersebut terdapat lipatan uang SERATUS DOLLAR.
Di kartunya tertulis: "Terimakasih atas tawa yang terbaik yang kita pernah
lakukan selama ini"
Tertanda:
Eddie Murphy, Michael Jordan