Lucu ga lucu yang penting bisa tertawa, hahahaha...

Humor Baru Cerita Lucu

Turis amrik

Seorang turis Amerika berlibur ke Cina. Ketika di Cina, ia bermain dengan wanita nakal tanpa memakai kondom.

Seminggu kemudian, ia pulang ke AS dan menemukan alat vitalnya diselimuti lingkaran-lingkaran warna hijau dan

ungu.

Dengan ketakutan ia segera pergi ko dokter. Dokter yang kebingungan, karena belum pernah melihat hal ini,

melakukan sejumlah tes dan mengatakan bahwa hasil tes akan diketahui dua hari lagi.

Turis tersebut kembali lagi dua hari kemudian dan dokternya berkata: "Berita buruk. Nama penyakit anda adalah

Mongolian VD. Sangat langka dan hampir tidak pernah terdengar disini. Kami hanya tahu sangat sedikit mengenai

penyakit ini."

Si turis kebingungan dan menjawab: "Ya... diapain deh dok, terserah... pokoknya cepat sembuh." Jawab si

dokter, "Maaf, sampai saat ini belum diketahui metode penyembuhan yang tepat. Rasanya kami harus mengamputasi

alat vital anda."

Si turis berteriak ketakutan, "Enak ajah! Nggak boleh!
Aku mau cari doker lain!" Jawab si dokter: "Yaaa.. terserah, silahkan saja, tapi operasi amputasi adalah jalan

satu-satunya. "

Maka besoknya si turis mencari dokter Cina, dengan harapan setidaknya dia tahu sesuatu mengenai penyakit ini.

Si dokter Cina memeriksanya dan berkata "Penyakit anda langka looo, ini namanya Mongolian VD, aaaa." Si turis

kesal dan menjawab: "Iya.. saya tahu, tapi apa bisa disembuhkan? Dokter Amerika kemarin bilang kalau

satu-satunya cara dioperasi dan diamputasi, bener nggak sih?"

Dokter Cina itu tertawa dan menggelengkan kepala, "Aiyaaa.. doktel Amelika wodoh aaaa... selalu pingin bikin

duit, aaa.... opelasi sini, opelasi sana... nggak pellu opelasi ooo,...!" Si turis bahagia

"Waaaaaa... untung.... untung...."

"Nggak usah takut laaa... tunggu dua minggu, nanti juga putus sendili ooo, nggak pellu bayal-bayal buat

opelasi...."
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kopi Merusak kesehatan

Tolong saya Dok", kata Budi yang perwira militer pada dokter.
"Apa yang bisa saya bantu?", tanya dokter.
"Beberapa hari yang lalu waktu saya pulang dari kantor, saya menangkap
basah istri saya sedang berselingkuh dengan lelaki lain. Lalu saya ambil
pistol saya dan saya acungkan pada istri saya. Lelaki selingkuhannya
berkata bahwa percuma saya membunuh istri saya karena saya akan masuk
penjara dan tidak pernah lagi bisa bersama istri saya. Saya luluh, lalu ia mengajak minum kopi".
"Lalu apa masalahnya?", tanya dokter.

"Dua hari kemudian istri saya melakukan hal yang sama dengan lelaki yang
sama. Saya todongkan pistol ke arah lelaki selingkuhan istri saya, tapi
sekali lagi ia membujuk bahwa kalaupun ia mati, istrinya akan berselingkuh lagi dengan lelaki lainnya. Saya

luluh dan ia mengajak saya minum kopi".
"Jadi apa hubungannya dengan kedatanganmu ke sini?", tanya dokter.
"Tadi saya memergoki istri saya melakukan hal yang sama lagi. Di depan
mereka, saya todongkan pistol ke mulut saya, lalu lelaki itu berkata bahwa kalau saya mati akan rugi karena

justru memberi peluang seluas-luasnya kepada kami untuk selalu bersama-sama. Saya luluh dan iapun mengajak

saya minum kopi".

"Langsung ke pokok persoalan aja deh", kata dokter tak sabar.
"Kopi itu bisa merusak kesehatan saya nggak Dok?".
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Haus

Seorang anak laki² disuruh tidur oleh bapaknya karena waktu tidur malam
sudah tiba...lima menit kemudian, dari dalam kamar terdengar suara:
"Pa-ak..."
"Apa?"
"Saya haus. Tolong ambilkan air minum, ya?"
"Tidak. Sudah waktunya tidur. Lampu² sudah dimatikan."
Lima menit kemudian: "Pa-aaaak..."
"APA?" Bapaknya sudah mulai marah.
"Saya HAUS... Tolong ambilkan air minum, dong??"
"Sudah bapak bilang TIDAK! Kalau masih minta lagi, nanti bapak pukul
pantatmu!!"
Lima menit kemudian: "Paaaa-aaaak..."
"APA??!!" Bapaknya menjadi marah sekali
"Kalau bapak masuk kamar untuk memukul pantatku, tolong sekalian bawakan
air minum, ya?"
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Ujian Test

Tom mencoba untuk melamar menjadi anggota kepolisian. Untuk itu maka ia
harus menjalani suatu test di hadapan seorang perwira. karena sadar bahwa Tom tidaklah begitu cerdas, maka si

perwira hanya mengajukan pertanyaan yang sangat sederhana.
"Tom," kata si perwira. "Tahukah kau siapa yang membunuh John Lennon?"
Tom mengernyitkan kening dan berpikir keras. Tapi jawaban yang dinanti tak kunjung keluar dari mulutnya.
"Baiklah," kata si perwira, "Kau tak perlu cemas. Pulanglah ke rumah dan
coba pikirkan lagi jawabannya. Besok kau kutunggu di sini."
"Bagaimana, Tom?" tanya ayahnya pada saat makan malam,
"Apakah kau sudah diterima menjadi polisi?"
"Bukan hanya diterima, Papa," kata Tom seraya tersenyum lebar, "Bahkan
saya sudah ditugasi untuk memecahkan sebuah kasus pembunuhan."
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pembeli itu Raja

Pembeli Itu Raja
Suatu hari ada seorang ibu membeli tahu gejrot
Ibu : Bang beli seribu !
Tkg tahu : Iya, bu!
Ibu : Bang kok tahunya asem bgt sih?
Tkg tahu : Yah, beli seribu aja komentar!
Ibu : Kamu gimana sih! Pemeli kan Raja!
Tkg tahu : Ibu payah bgt sih! Mana ada Raja yang makan tahu gejrot
Ibu : @#%$#@
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Harga tempe

Perubahan harga yang cepat, sering mengakibatkan pembeli dan penjual ribut/adu argumen.

Disatu sisi, si pembeli menghendaki harga murah sementara disisi lain, si penjual menginginkan harga yg tinggi. Hal sperti itu juga terjadi antara pembeli dan tukang sayur yg lugu.

Pembeli : Satu potong tempe ini harganya berapa?
Tkg sayur : Sekarang harganya uda naik jd Rp. 1000.-
Pembeli : Hah!!!(terkejut) , ggak mungkin setinggi itu. Aneh dari Rp. 250,- kok bisa menjadi Rp 1000,-. Padahal kalau di KORAN tadi pagi, harga tempe setelah naik menjadi sekitar Rp 500,-
Tkg sayur : Kalau di KORAN murah, ibu beli aja tempe di KORAN.
Ibu : @#$%@